Gerindra Akui KMP sudah Bubar
JAKARTA (4 Februari): Koalisi Merah Putih (KMP) telah bubar lantaran banyak partai penyokong balik badan merapat ke pemerintah. Meski bubar, Partai Gerindra sebagai lokomotif KMP tetap mengukuhkan diri sebagai oposisi.
"Kami katakan KMP sudah selesai. Sekarang hampir satu setengah tahun, satu per satu pendukung KMP merotol. Karena itu secara de facto KMP sudah bubar," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
Meski partai-partai dalam koalisi oposisi itu kemudian mendukung pemerintah, Gerindra tetap tegas menyatakan diri berada di luar kekuasaan pemerintah.
"Oposisi merupakan pilihan terbaik. Karena sebaik apa pun pemerintah, tetap memerlukan kekuatan penyeimbang, kekuatan pengontrol, untuk mengingatkan," tandasnya.
KMP dibentuk jelang Pemilihan Presiden 2014. Koalisi ini mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Anggota KMP adalah Gerindra, Golkar, PAN, PKS dan PPP. Sedangkan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) adalah PDIP, NasDem, PKB dan Hanura. Partai Demokrat menyatakan diri sebagai penyeimbang, namun ‘lebih dekat’ dengan KMP.
Setelah kalah di Pilpres 2014, partai-partai KMP memilih berada di luar pemerintahan. Namun belakangan, satu per satu mulai merapat ke pemerintanh diawali PAN, kemudian Golkar dan terakhir PPP.*
