NasDem Konsisten Politik tanpa Mahar di Pilkada
JAKARTA (7 Maret): Menyambut Pilkada Serentak 2017, Partai NasDem membuka pendaftaran untuk bakal calon kepala daerah bagi yang akan bertarung dalam pilkada tersebut. NasDem tetap memegang prinsip ‘politik tanpa mahar’.
"Kami menetapkan dan tetap menyatakan politik tanpa mahar bagi yang ikut dalam Pilkada Serentak 2017," kata Ketua Tim VII Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Enggartiasto Lukita di Kantor DPP NasDem, Gondangdia Lama, Jakarta Pusat, Senin (7/3).
Dia menegaskan, DPP Partai NasDem melarang keras pengurus daerah tingkat terendah mengutip duit dari bakal calon kepala daerah yang berminat. Enggar menekankan, proses pendaftaran tidak akan memungut biaya sedikit pun.
Bakal calon kepala daerah yang terjaring di DPD tingkat kabupaten/kota akan disetor ke DPW. Setelah melalui tahapan pleno, DPW akan menyetor nama ke DPP NasDem.
DPP melalui Tim VII Bappilu akan melakukan pertemuan dengan bakal calon. Tahapan ini pun gratis. Tak ada biaya yang ditarik untuk mengatur pertemuan dengan Bappilu.
"Bahkan mereka tidak perlu bawa meterai, karena meterai surat pernyataan kami yang sediakan," kata dia.
Enggar juga mengatakan, NasDem akan memberikan sanksi yang tegas kepada kader dan pengurus yang memungut mahar untuk proses pendaftaran bakal calon kepala daerah tersebut.
"Mereka yang melanggar kami pecat. Kami tegaskan ini adalah politik tanpa mahar," pungkas dia.*