Membedah Literatur Ideologi
JAKARTA (8 Maret): Guna memahami ideologi Partai, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, menggelar diskusi bertajuk ‘Kelas Ideologi DPW Partai NasDem Provinsi DKI Jakarta’.
Acara yang dilangsungkan di auditorium DPP Partai NasDem itu dihadiri setidaknya lebih dari 50 peserta yang datang dari elemen Partai NasDem mulai dari DPW, DPD, DPC dan juga sayap Partai NasDem.
Selain itu, tampak hadir pula Ketua DPW Partai NasDem DKI Jakarta, Winston P. Simanjuntak, anggota DPRD Partai NasDem Hasan Basri Umar, Sekretaris DPW Partai NasDem Wibi Andrino, serta pembicara utama Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem.
Dalam paparan materinya, Willy membedah ideologi dari berbagai sudut pandang, mulai dari ideologi sejak zaman Romawi dan Yunani, hingga ideologi yang berkembang hingga sekarang.
“Ideologi itu produk dari krisis,” ujar Willy. Dilanjutkan pula dalam penjelasannya, lahirnya ideologi kaum buruh yang menjadi kekuatan revolusioner di Revolusi Bolsevik, Ideologi Nasionalisme baru yang lahir di perang dunia kedua hingga ideologi yang muncul dari perang dingin antara Soviet dan blok Amerika.
Lebih jauh Willy juga menjelaskan bahwa saat ini ideologi yang berkembang adalah ideologi kontemporer yang terfokus pada quantitative approach atau pencitraan dan qualitative approach atau politik identitas.
Selama acara berlangsung, peserta tampak khidmad menyimak paparan Willy yang sangat atraktif. Materi ideologi yang disampaikan tampak seperti menjadi hal baru bagi peserta. Bahkan dalam sesi tanya jawab, Hariyanto dari DPD Jakarta Selatan sangat terkesan dengan diskusi tersebut.
“Jujur harus saya katakan, diskusi soal ideologi ini adalah hal baru dan sangat menarik. Alangkah baiknya jika diskusi semacam ini bisa sering-sering dilakukan di seluruh Indonesia, agar kader NasDem bisa tahu apa yang harus dilakukan dan bisa menang di pemilu 2019 nanti,” papar Haryanto.(*)