NasDem Ingin Perkuat Sistem Pilkada Serentak

JAKARTA (14 April): Partai NasDem sebagai partai politik baru di DPR menimba banyak pengalaman dari pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2015. Sejumlah catatan itu perlu ditindaklanjuti untuk perbaikan sistem dan mekanisme internal partai serta eksternal yang perlu diperjuangkan NasDem.

“Urgensinya jelas, untuk kepentingan kualitas demokrasi agar misi ideal Pilkada Serentak benar-benar terwujud sehingga terpilih pemimpin daerah yang berintegitas dan kapable, agar daerah dan masyarakat merasakan kehadirannya,” ujar Sekjen Partai NasDem, Nining Indra Saleh, di Jakarta,  Kamis (14/4).

Hal itu yang mendorong Nining menggagas seminar ‘Menuju Pilkada Serentak Berkualitas , Berintegritas: Urgensi Rekonstruksi Sistem’ siang ini, di Kompleks DPR Jakarta.

Menurut dia, seminar tersebut merupakan salah satu cara Fraksi Partai NasDem memperoleh masukan dan kajian dari berbagai pihak.

“Tujuan akhirnya, NasDem memiliki banyak ide, masukan dan saran untuk memperbaiki kualitas pemilu ke depannya,” tambah Nining.

Mantan Sekjen DPR itu mengakui bahwa Partai NasDem saat ini sudah memiliki konsep perbaikan sistem pemilu yang dihasilkan lewat sejumlah kajian akademis dan praktis. Partai NasDem juga sudah memiliki sejumlah catatan atas praktik pilkada tahun 2015.

Nining menjelaskan di antara sejumlah catatan buruk pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 adalah praktik tidak netral dari penyelenggara pilkada, data pemilih yang masih bermasalah, termasuk juga proses uji kandidat. Dia juga menegaskan praktek politik uang yang menurutnya sangat mencederasi sistem demokrasi.

Catatan-catatan itulah yang perlu ditindaklanjuti dalam perbaikan UU Pemilu termasuk jika UU Pemilu akan di kodifikasi ke dalam satu peraturan baboon terkait Pemilu.

“Sebuah catatan yang perlu didiskursuskan lebih jauh, mengapa lembaga penyelenggara tidak mempertimbangkan usulan e-voting sebagai model pemilihan/pencoblosan, sehingga tidak perlu lagi melewati “pos-pos” yang berpotensi menghilangkan atau mengurangi suara,” kata Nining lagi.*

Add Comment