Taufiqulhadi Pertanyakan Audit BPK di Kasus Sumber Waras


JAKARTA (20 April): Setelah melakukan rapat koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama Komisi III DPR, Taufiqulhadi, dari Fraksi NasDem justru menyatakan BPK tidak secara tegas menyebut kerugian negara.

"BPK sendiri tidak mengatakan bahwa telah terjadi kerugian negara. Tetapi mungkin kalau dilakukan prosedur itu, jadi yang dipersoalkan adalah prosedur. Kalau prosedur berjalan ada potensi kerugian negara," ujar Taufiqulhadi, anggota Komisi III usai rapat di Gedung BPK, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).

Melihat kenyataan itu, Taufiq mempertanyakan dari mana kesimpulan adanya kerugian negara dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.  Wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur ini justru menyatakan jika hasil audit investigasi BPK terkait hal itu masih mungkin diperdebatkan.

Lebih tegas lagi Taufiq menyatakan, "Kan kita pertanyakan kalau NJOP tak benar berapa yang benar? Mereka katakan Rp 20 juta terlalu mahal. Nah, ini kan masih debatable semuanya bahwa tidak benar telah terjadi kerugian negara."

Meski tetap hadir di rapat koordinasi tersebut, Taufiq sendiri mengaku sebenarnya tak setuju bila Komisi III sampai mendatangi BPK untuk rapat konsultasi. Menurut dia, kedatangan Komisi III ini bermuatan politis.

"Oleh karena itu saya ingin katakan masyarakat jangan buru-buru memberikan judgement, beri kesempatan kepada lembaga penegak hukum yang ada," ucap dia.(*)

Add Comment