a

Presiden Teken Keppres 1 Juni Hari Lahir Pancasila

Presiden Teken Keppres 1 Juni Hari Lahir Pancasila

BANDUNG (1 Juni): Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. Keputusan Presiden (Keppres) diteken hari ini (1/6) di Bandung, Jawa Barat.

Pengumuman penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila itu disampaikan Presiden Joko Widodo di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6)  dalam pidato mengenang Pidato Proklamator Bung Karno pada 1 Juni 1945 di depan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

"Dengan mengucap bismillah, tanggal 1 Juni ditetapkan, diliburkan dan diperingati sebangai Hari Lahir Pancasila," kata Presiden Joko Widodo yang mengenakan batik lengan panjang di atas mimbar.

Keputusan Presiden itu disambut tepuk tangan riuh dari seluruh tamu undangan yang memadati gedung. Presiden kemudian meneken Keppres Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila tersebut disaksikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta hadirin di antaranya Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputeri, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Ade Komaruddin, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta, para Menteri Kabinet Kerja serta sejumlah pejabat dan tamu lainnya. Hari libur 1 Juni mulai berlaku tahun 2017.

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo meminta agar segenap rakyat Indonesia terus mengamalkan Pancasila dalam hidup sehari-hari. Presiden Joko Widodo juga mengutip pesan Proklamator/Presiden Soekarno agar rakyat Indonesia senantiasa bergotong-royong demi memajukan bangsa.

Rangkaian acara memperingati Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 itu diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selaku tuan rumah membacakan teks Pancasila.

Rangkaian Acara Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 dengan Tema 'Pancasila Ideologi Bangsaku, Gotong Royong Semangat Negeriku' diinisiasi pimpinan MPR.*

Add Comment