Tawaran Konsep DPRT Berbasis TPS

BANJARMASIN (25 Juni): Dalam rangka memperkuat konsolidasi internal partai menghadapi berbagai peristiwa politik mendatang, berbagai pemikiran terus dikembangkan oleh jajaran pengurus Nasdem di seluruh Indonesia.

Salah satu pemikiran tersebut muncul dan berkembang saat rapat pleno yang diperluas DPW Nasdem Kalimantan Selatan minggu lalu di Banjarmasin.   Gagasan segar dan menarik di lontarkan Ketua DPD NasDem Kabupaten Tanah Laut, Edy Purwanto tentang perlunya pengembangan pengurus DPRT berbasis TPS.  Yang dimaksud dengan pengembangan pengurus DPRT berbasis TPS adalah jumlah pengurus DPRT ke depan tidak harus sama di tiap desa atau kelurahan, tetapi lebih disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi dan Medan kelurahan atau desa setempat.

Lebih jauh Edy mencontohkan, di wilayahnya ada sejumlah desa atau kelurahan yang begitu luas dengan medan yang cukup berat dan memiliki belasan bahkan puluhan TPS. Untuk karakter desa atau kelurahan seperti ini, diusulkan agar pengurus DPRt-nya dibuat lebih besar agar proporsonal dengan jumlah TPS.

“Dengan demikian partai juga nantinya tidak perlu memikirkan rekruitmen saksi lagi di wilayah itu, tetapi cukup dengan menugaskan seluruh pengurus DPRT setempat, otomatis seluruh TPS telah memiliki saksi,” ujar Edy.

Edy juga melanjutkan, keberadan saksi di tiap TPS, merupakan sesuatu yang wajib agar pemilu terjamin integritasnya, dan hasilnya pun tentu lebih mendapat apresiasi di masyarakat.

Dalam rapat yang berlangsung hingga larut malam tersebut, selain dihadiri seluruh ketua DPD se-Kalsel, tampak hadir seluruh jajaran DPW Nasdem Kalsel di bawah pimpinan ketuanya, Guntur Prawira serta Korwil DPP untuk wilayah Kalsel, Hermawi Taslim.

Pada kesempatan tersebut, Taslim menegaskan dalam setiap pleno yang diperluas, rencananya akan berlangsung setiap 2 bulan ini, DPD-lah yang lebih banyak mengemukan berbagai dinamika daerah masing-masing.  Pada tahap akhir  nanti, baru menyusul pandangan DPW dan DPP.

“Jadi maind set kita balik, DPD-DPD yang berbicara sedangkan DPW dan DPP lebih banyak mendengar dan menyimpulkan langkah-langkah ke depan,” pungkas Taslim.(*)

Add Comment