Ferry Nilai Husni Mampu Jaga Dinamika Demokrasi

JAKARTA (8 Juli): Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Ferry Mursyidan Baldan mengenang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik sebagai sosok yang sangat memahami bagaimana menjaga dinamika demokrasi Indonesia.

Dengan menyadari penuh bahwa demokrasi berkaitan erat dengan kompetisi berbagai kepentingan, Husni mampu membangun semacam koridor kesadaran untuk memisahkan berbagai kepentingan tersebut agar tidak menabrak sistem demokrasi bernegara.

"Dalam koridor itu kita dibiarkan berdinamika, sehingga almarhum mau mendengar semua keluh kesah dan keberatan dari kita. Berdasarkan itu dia memahami betul apa yang harus dilakukan," kata Ferry yang merupakan politisi Partai NasDem itu seusai menghadiri pemakaman Husni Kamil Manik di TPU Jeruk Purut, Jakarta, Jumat (8/7).

Semasa jabatannya di KPU Pusat, Husni merupakan sosok pemimpin yang begitu tenang, apalagi di tengah hiruk pikuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada 2014 lalu.

Bahkan, selama proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Legislatif dan Pilpres yang berlangsung alot sekali pun, dia tetap tenang.

Juga ketika muncul isu terkait tuduhan bahwa dia adalah saudara ipar Wakil Presiden Jusuf Kalla, Husni tenang-tenang saja karena memang tidak ada kaitannya antara jabatannya dengan hasil Pilpres pada saat itu.

Wartawan sering mencecar Husni dengan pertanyaan-pertanyaan yang mendiskreditkan dirinya. Namun dia tetap berusaha menjawab dengan santai dan tidak pernah tersulut emosi.

Keistimewaan sikap dan kepemimpinan Husni itu lah, menurut Ferry, yang membuat bangsa Indonesia sangat kehilangan sosok pekerja keras sekaligus berintegritas tinggi.

Ferry terakhir kali bertemu Husni dalam acara buka puasa bersama di ruang kerja Husni pada 30 Juni lalu, Ketua KPU yang menjabat sejak 2012 itu sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit.

"Karena saya datang berkopiah, saat itu almarhum meminta semua komisioner berfoto pakai kopiah. Dia tidak menunjukkan sedang sakit," ungkap Ferry seperti dilaporkan Antaranews.com.

Sebagai politisi Partai NasDem, sejak awal Ferry Mursyidan sering berkomunikasi dengan Husni Kamil sebagai pimpinan KPU. Di awal membangun Partai NasDem, pasti Ferry merupakan salah satu pimpinan partai itu yang sering berhubungan dengan Husni sehingga dia cukup mengenal sosok Ketua KPU tersebut.

Husni Kamil Manik meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, pada Kamis (7/7) sekitar pukul 21.10 WIB dengan meninggalkan seorang istri, Endang Mulyani, serta tiga anak, yakni Afif, Abid, dan Aisyah. Jenazah Husni dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).*

Add Comment