Taufiqulhadi Tanyakan Gaya Hidup Calon Hakim Agung

JAKARTA (29 Agustus): Uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon hakim agung hari ini kembali dilanjutkan Komisi III DPR RI. Komisi yang membidangi hukum itu kali ini menguji calon hakim agung yang mantan Komisioner Komisi Yudisial (KY), Ibrahim.

Taufiqulhadi, Anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem, yang mendapat giliran bertanya, langsung meminta klarifikasi terkait gaya hidup Ibrahim. Dia mengaku, mengantongi informasi yang menyebutkan Ibrahim mengidap megalomania, kelainan jiwa yang ditandai obsesi berlebihan terhadap dirinya karena merasa paling hebat dan berkuasa.

"Yang saya dengar, Bapak kalau ke restoran, maka restoran itu harus ditutup karena harus bapak sendiri. Kalau di kampus, semuanya harus dibersihkan. Tolong Bapak jelaskan apakah betul atau tidak?" tanya Taufiqulhadi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/8).

Mendengar pertanyaan seperti itu, Ibrahim lansung membantah. Menurutnya, selama memimpin KY ataupun sebagai pendidik, ia mempraktekan gaya hidup sederhana.

"Kalau ke kampus, seperti biasa saja naik angkot. Yang terpenting bagaimana sebuah tugas menjadi amanah. Insya Allah gaya hidup (megalomania) itu tidak," ujar Ibrahim, seperti dilansir dari metrotvnews.com.

Uji kelayakan dan kepatutan ini dilakukan di ruang rapat Komisi III DPR. Calon hakim agung sebagai berikut, 1. Ibrahim (Perdata) 2. Panji Widagdo (Perdata) 3. Setyawan Hartono (Perdata) 4. Hidayat Manao (Militer) 5. Edi Riadi (Agama).  Sementara untuk calon hakim ad hoc Tipikor di MA adalah 1. Dermawan S. Djamian
2. Marsidin Namawi.(*)

Add Comment