Bantuan Petani di Luwu Utara Mubazir

MAKASSAR (6 September): Petani di Desa Batu Alang, Kelurahan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengeluhkan pemberian bantuan yang dinilai tidak tepat sasaran. Hal tersebut disampaikan warga desa kepada anggota DPR RI asal Sulsel Luthfi Andi Mutty dalam kunjungannya ke desa tersebut. Mantan bupati Luwu Utara itu juga menemukan beragam bantuan yang tidak bisa dimanfaatkan maksimal, sehinga terkesan mubazir dan boros anggaran.

Salah satu contoh yang ditemui Luthfi adalah bantuan mesin pengolahan kakao dari Direktorat Jendral (Ditjen) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) pada tahun 2013 lalu dan bantuan dari Dinas Perkebunan Pemerintah Provisin (Pemprov) Sulsel tahun 2015.

Selain itu, kondisi serupa juga terjadi pada bantuan sapi dari Kementerian Pertanian dan Universitas Hasanuddin. Sapi-sapi tersebut tidak terawat maksimal sehingga banyak yang mati.

“Desa Batu Alang oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara sudah dinobatkan sebagai Desa Kakao, karena ditunjang oleh penduduknya yang mayoritas merupakan petani kakao. Tetapi, Dinas Perkebunan Pemprov Sulsel justru memberikan bantuan pembuatan minyak kelapa, akhirnya bantuan tidak dapat dimanfaatkan,” papar Lutfi seperti rilis yang dikirim ke redaksi, Selasa (6/9).

Dari keterangan warga, menurut Luthfi, mesin pengolah kakao  menggunakan listrik. Ketika bantuan diberikan pada tahun 2013 lalu, aliran listrik belum sampai di Desa Batu Alang.

“Sekarang, listrik sudah dinikmati warga. Tetapi dayanya kecil jadi bantuan mesin pengolah kakao tidak bisa dioperasikan. Harusnya bantuan diberikan setelah infrastruktur penunjang siap terlebih dahulu,” tutup Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPP Nasdem ini. (*)

Add Comment