Prioritaskan Nelayan Pulau Terpencil

JAKARTA (8 September): Legislator NasDem dari Papua, Sulaiman L  Hamzah meminta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan prioritas kepada nelayan-nelayan yang berada di pulau terpencil di sekitar Papua. Bantuan ini mencakup kapal kayu kecil yang kompatibel dengan skill para nelayan serta alat tangkap ikan. Dengan begitu, bantuan yang disalurkan oleh KKP bukan hanya meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan yang sudah mapan, tetapi juga langsung menyentuh nelayan tradisional yang jauh dari kota.

“Tentu saya berharap ibu menteri bisa mempertimbangkan ini supaya nelayan di derah terpencil ini memperoleh bantuan yang sama. Wilayah kepulauan dan alat tangkapnya belum mencukupi, bahkan swadaya masyarakat itu sendiri untuk memenuhi kebutuhannya,” papar anggota Komisi IV, Sulaiman L Hamzah dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan di komplek Parlemen, Rabu (07/09).

Sulaiman juga mengingatkan Susi terkait program pemerintah seperti membangun cold storage dan stasiun pengisian bahan bakar nelayan. Sejak direncanakan beberapa waktu lalu, belum ada realisasi berarti di beberapa tempat yang sudah dijanjikan.

Cold Storage sedianya akan dibangun di Biak, Yapen, dan Merauke, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda pembangunan. Padahal masyarakat sudah sangat antusias terhadap rencana pemerintah itu.

Lebih jauh Sulaiman juga memaparkan, di Biak masyarakat sering mengeluhkan kurangnya pasokan bahan bakar untuk nelayan. Setiap hari para nelayan harus pergi dari Pulau Biak Numfor ke Manokwari menggunakan kapal cepat untuk mendapatkan bahan bakar. Biaya yang harus dikeluarkan para nelayan pun tidak murah. Oleh karenanya, keberadaan SPBN sangat diperlukan di Biak.

“Masyarakat bertanya kepada saya ikhwal pembangunan sarana dan prasarana yang sudah direncanakan pemerintah. Karena tahun 2016 ini banyak terjadi pemangkasan, apa karena itu,” ujar politisi NasDem tersebut.

Persoalan lain yang disuarakan oleh Sulaiman adalah maraknya illegal fishing di wilayah Kabupaten Supiori yang dilakukan nelayan-nelayan dengan kapal besar berbendera Thailand. Ia memaparkan setiap hari pasti ditemui kapal-kapal ikan berukuran besar sedang mengangkut ikan di sekitar Pulai Mansinam yang termasuk wilayah terluar Indonesia.

Untuk itu Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Papua ini meminta Menteri Susi mengalokasikan kapal pengawasan untuk pulau terluar di Papua. Bukan hanya untuk memberantas illegal fishing, tetapi juga menciptakan rasa aman bagi para nelayan yang sedang melaut.(*)

Add Comment