Generasi Berencana dan Kampung KB
KUDUS (4 Oktober): Perkembangan zaman dan tehnologi memberikan lebih banyak dampak negative terhadap perilaku remaja. Sebut misalnya mulai dari hamil di luar nikah, aborsi, AIDS hingga penyalahgunaan Napza. Remaja dalam kondisi ini membutuhkan penanganan serta informasi seluas–luasnya mengenai kesehatan reproduksi untuk menata masa depan dengan baik.
Demikian disampaikan Ali Mahir dalam Sosialiasi Generasi Berencana berama BKKBN selama 3 hari di Kabupaten Kudus. Selama 3 hari itu, Ali Mahir mengunungi beberapa Sekolah diantaranya SMK NU Ma’arif 1, SMK NU MA’arif 2, SMA Islam Sudirman di Balai Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo, Sekolah MA NUBANAT Kudus serta SMK PGRI 1 Jekulo.
“Remaja tidak bisa berjalan sendirian tanpa pendampingan orang tua, lingkungan masyarakat serta Negara,” ungkap Ali Mahir, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi NasDem, di Kudus Jawa Tengah, (3/10).
Sementara itu, beberapa hari sebelumnya legislator asal Jawa Tengah itu juga telah melakukan kegiatan Integrasi Kampung KB dan Pengawasan Pelaksanaan Program KB bersama BKKBN. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Desa Kedung Cino Bandengan Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara (30/9) dan di Desa Kutuk Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus (3/10).
“Adanya program Kampung KB ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas,” ungkap Ali Mahir.
Dengan adanya program ini, bisa mensukseskan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di tingkat desa-desa yang belum terjangkau pelayanan KB.
“Untuk pelaksanaan program KB sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dibuktikan dengan semakin antusiasnya warga dalam mengikuti program KB serta semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Untuk itu pelaksanaan program KB perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar Program KB ini kembali bergema dan terdengar lagi gaungnya sehingga pelaksanaan sesuai dengan Program NAWACITA Pemerintah,” tutup Ali Mahir.(*)