Generasi Berencana Hindari Pernikahan Dini
JAKARTA (4 Oktober): Pernikahan dini bisa memicu berbagai resiko. Mulai dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perceraian bahkan bisa memicu kematian ibu melahirkan. Oleh karenanya, generasi muda terutama pelajar di Kabupaten Kebumen diminta untuk menghindari pergaulan bebas yang berujung pada pernikahan di usia muda demi tercapainya masa depan yang cerah. Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI Amelia Anggraini pada acara Sosialisasi Generasi Berencana (GenRe) Ceria di SMA Negeri Buluspesantren, Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/)
“Menikah di usia dini juga akan mengorbankan pendidikan dan masa depan yang lebih baik,” ujar Amelia.
Lebih jauh Amelia menuturkan, usia minimal pernikahan bagi perempuan adalah 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Namun tak sedikit remaja yang menikah sebelum usia itu, bahkan ada yang masih dibawah umur karena berbagai hal. Seperti imbas pergaulan bebas yang memaksa mereka untuk menikah dini.
Pesatnya kemajuan teknologi bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, kaum muda makin mudah mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan. Namun jika tidak disikapi dengan bijaksana, teknologi informasi justru menyebabkan berbagai kasus pornografi, kekerasan dan penipuan.
“Makanya harus bijak menggunakan medsos, jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif,” himbau legislator Partai NasDem ini, seperti rilis yang dikirim ke redaksi.
Di sisi yang berbeda, generasi muda juga dihadapkan pada persoalan penyalahgunaan Napza dan HIV AIDS. Bahkan di Kebumen, kasus HIV AIDS sudah mengkhawatirkan dengan jumlah 526 kasus yang tersebar di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Kebumen.
Melalui sosialisasi Genre Ceria inilah, lanjut Amel, pelajar diberikan pengetahuan mengenai generasi berencana agar terhindar dari pernikahan di usia dini, seks pranikah, serta napza yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
“Kami tidak mau generasi muda kita semakin terpuruk karena merekalah yang akan meneruskan tongkat pembangunan dan kepemimpinan bangsa, maka kami tergerak untuk terus ikut serta mensosialisasikan program Genre,” kata Amelia.(*)