Sebanyak 70,7% Pendukung Ahok-Djarot sudah Mantap
JAKARTA (06 Oktober): Sekitar 70,7% pemilih pasangan petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, sudah mantap dengan pilihan mereka. Angka itu jelas lebih tinggi dibandingkan dengan dua pasangan lain.
Hal tersebut merupakan hasil survei Populi Center yang dilansir di Jakarta, Kiamis (6/10). Menurut peneliti Populi Center, Nona Evita, setelah memilih satu dari tiga nama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur di Pilkada DKI Jakarta, masyarakat kemudian ditanyakan mengenai kemantapan pilihan mereka.
Hasil survei menunjukkan warga DKI Jakarta 52,3% sudah mantap dengan pilihannya, 34,7% masih mungkin berubah, dan 13% cenderung tidak tahu dan memilih tidak menjawab.
"Dari tabulasi silang, ditemukan bahwa 70,7% pemilih Ahok-Djarot menyatakan sudah mantap dengan pilihannya dan 25,6% menyatakan masih mungkin berubah," kata Nona di kantor Populi Center, Jalan Letjend S. Parman, Kav 5-6, Slipi, Jakarta Barat.
Pilkada DKI Jakarta pada 2017 diikuti tiga pasang yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurty Yudhoyono- Sylvia Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Nona mengatakan, tingkat kemantapan pemilih pasangan calon Anies-Sandi berada pada angka 51,8% dan 43,3% masih mungkin berubah. Sedangkan untuk pasangan Agus-Sylvi, yang sudah mantap ada 49,5% dan 47,4% masih mungkin berubah pilihannya. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak jawab.
"Di antara tiga kandidat tersebut, Ahok dianggap pantas dipilih dengan persentase 43,7%, sedangkan Anies 24,5%, dan Agus 16,3%," kata Nona.
Nona menambahkan, dalam survei ini, Populi Center juga mendapatkan beberapa temuan menarik. Sebanyak 84% masyarakat DKI sudah mengetahui Pilgub DKI 2017, sementara 15% belum mengetahui.
Nona mengatakan sosialisasi Pilgub DKI sudah dilakukan dengan baik. Kemudian, 91,7% masyarakat akan berpartisipasi untuk memilih dalam Pilgub DKl mendatang.
"lni artinya antusias partisipasi dan pengetahuan tentang Pilgub DKl berbanding lurus," kata Nona.*