NasDem Ingin Suara Pemilih Utuh ke Budi-Yusuf
TASIKMALAYA (7 November): Kota Tasikmalaya punya tiga pasang calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 nanti. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem telah memutuskan untuk mengusung petahana Budi Budiman dan Muhammad Yusuf.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra mengatakan, paslon yang diusung NasDem harus memiliki keutuhan suara dalam Pilkada Kota Tasikmalaya dengan target 20 ribu dan masing-masing kader harus bisa mengarahkan konstituennya agar tetap memilih Budi-Yusuf.
"Kami meminta agar kader NasDem harus bisa mengarahkan untuk memilih Budi-Yusuf di Pilkada 2017 mendatang. Suara tersebut harus mencapai 20 ribu dan yang bagus bisa lebih dari jumlah itu agar suara tidak ke mana-mana," ujar Supiadin saat bertemu Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Tasikmalaya, Senin (7/11).
Legislator asal Tasikmalaya ini mengungkapkan, suara dalam Pilkada tingkat kota, provinsi, dan pusat harus bersinergi sehingga suara tersebut tidak ke mana-mana dan tetap memilih petahana Budi dan Yusuf. Akan tetapi, program unggulan yang dieskploitasi oleh kader NasDem agar masyarakat tahu kenapa NasDem mengusung Budi-Yusuf karena perpaduan pengusaha dan birokrat telah terbukti mengubah pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.
"Suara pada pemilihan saya di Kota Tasikmalaya mencapai 1.699 suara, Imran anggota DPRD Provinsi 12 ribu, ditambah anggota DPRD Kota Tasikmalaya Tjahja Wandawa 1.525 suara. Jika digabungkan semua caleg semua suara 20 ribuan dan itu harus utuh. Dengan jargon bersama, berjuang, dan menang jadi spirit kader karena jargon NasDem ini harus memicu semangat kerja kader NasDem dalam memenangkan Budi-Yusuf," ujarnya, seperti dilansir dari mediaindonesia.com.
Supriadin juga mengungkapkan, mesin partai di Kota Tasikmalaya harus bergerak menggunakan semua struktur sampai tingkat anak ranting agar Pilkada serentak di 2017 tetap dimenangi Budi-Yusuf. Karena, pembangunan yang ada di Kota Tasikmalaya tetap harus dilanjutkan kembali.
"Kami meminta agar semua struktur pengurus sampai tingkat anak ranting di 10 kecamatan berada di 69 kelurahan harus tetap memenangkan petahana demi kesejahteraan dan perekonomian masyarakat meningkat, terutama infrastruktur dan lainnya," pungkasnya. (*)