Donasi Dana Kampanye Ahok-Djarot Dua Minggu 3,5 Miliar
JAKARTA (16 November): Setelah dua minggu diluncurkan, dana donasi kampanye yang terkumpul sudah lebih dari Rp 3,5 miliar. Ini menjadi capaian yang luar biasa dan belum pernah ada pada proses pilkada di Indonesia sebelumnya. Terobosan ini diharapkan menjadi contoh yang baik dalam proses demokrasi ke depan.
“Antusiasme warga dalam menyumbang merupakan parameter keberhasilan kepemimpinan Basuki-Djarot di Jakarta. Ada kerelaan dan partisipasi warga untuk membuat pasangan ini kembali memimpin Jakarta. Saya rasa itu yang sampai hari ini belum dimiliki pasangan lain,” ujar Joice Triatman, Wakil Bendahara Tim Basuki-Djarot (Badja).
Gagasan untuk mencari donasi guna membiayai kampanye petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau AHok dengan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan sambutan positif. Bukan hanya dari warga Jakarta, tapi juga di seluruh wilayah Indonesia, bahkan dunia. Ini terlihat dari terus bertambahnya dana yang terkumpul sejak diluncurkan pada 1 November 2016.
Lebih jauh politisi NasDem itu menjelaskan, gagasan Kampanye Rakyat itu digelar didasari keinginan untuk melibatkan seluruh warga Jakarta dalam mendanai kampanye calon kepala daerahnya. Tujuannya agar ke depan pasangan Badja ini lebih fokus bekerja untuk warga Jakarta.
“Ide pengumpulan dana kampanye rakyat merupakan upaya tim untuk melibatkan seluruh warga dalam proses kampanye pasangan Basuki-Djarot. Dana dikelola secara transparan dan siapapun bisa melihat di website. Bahkan di website bisa dilihat berapa dana yang masuk dan pengeluarannya untuk apa. Ini semangat gotong royong dan anti korupsi dari pasangan Basuki-Djarot,” terang Joice.(*)