NasDem Kecam Teror Pilkada Aceh
JAKARTA (18 November): Kamis (17/11) kemarin, telah terjadi penembakan terhadap rumah calon gubernur Aceh Tarmizi A Karim oleh orang tidak dikenal. Peristiwa ini tentu telah mencederai deklarasi pilkada damai yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP )pada pembukaan masa kampanye 2 bulan lalu.
Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang sekaligus Koordinator Wilayah (Korwil) Propinsi Aceh Willy Aditya mengecam tindakan tersebut. Teror yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut telah merusak semangat pilkada damai Aceh. Kita mengecam tindakan yang demikian pada masa demokrasi sekarang.
“Teror dan intimidasi adalah racun bagi sistem demokrasi. Ini tidak bisa dibiarkan, karena akan berkembang dan merusak situasi yang sejuk. Kami berharap polisi segera melakukan pengusutan dan menindak pelaku sesuai hukum yang berlaku,” ujar Willy Aditya, dalam rilis yang diterima redaksi.
Lebih jauh Willy Aditya juga menyampaikan, Pilkada merupakan wadah bagi seluruh warga untuk menyalurkan aspirasi politik yang sesuai dengan kebutuhan wilayah. Jadi teror ataupun intimidasi hanya akan membuat situasi tidak menentu dan yang akan dirugikan tentunya rakyat Aceh sendiri.
Tarmizi A Karim yang berpasangan dengan Macshalmina diusung oleh lima partai nasional, NasDem, Golkar, PPP, Hanura dan PKPI. Selain pasangan calon ini, masih ada lima pasangan kandidat yang maju pada pilkada Aceh.(*)