Petani NasDem Sukses Kembangkan Holtikultura

KOTAWARINGIN BARAT, KALTENG (1 Desember): Petani NasDem di Desa Kubu Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berhasil mengembangkan tanaman holtikultural di Bumi Marunting Batu Aji itu.

Puluhan petani tersebut adalah yang dilantik langsung Ketua DPP NasDem, Surya Paloh saat Rakernas Petani Nasional pada September 2016 lalu.

Di Bumi Marunting Batu Aji itu, berbagai macam tanaman holtikultura tampak tumbuh subur kala Anggota DPR RI, Hamdhani mengunjungi areal komoditas pertanian-perkebunan tersebut.

Pada pelaksanaan pengembangan tanaman holtikultura itu, petani NasDem dibantu Kelompok Tani Karya Baru Mandiri. Tak kurang dari 2 hektar lahan, digarap untuk pengembangan holtikultura. Dalam 2 hektare lahan tersebut telah ditanami jeruk, semangka, dan lengkeng serta aneka tanaman sayuran seperti lombok, terong, buncis, bawang daun dan timun.

Menurut Ketua Kelompok Tani NasDem, Taufiq Hidayat, tak kurang dari 2 hektar lahan, digarap untuk pengembangan holtikultura. Ia merinci, dalam 2 hektare lahan tersebut telah ditanami jeruk, semangka, dan lengkeng serta aneka tanaman sayuran seperti lombok, terong, buncis, bawang daun dan timun.

“Awalnya kta bergelut di peternakan. Awal tahun 2003 bntuan ternak. Lalu tahun 2010 kemudian berkembang menjadi P4S. Pada 2013 kami berkembang kami punya produk olahan pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Nah dari produk pupuk ini kami bisa mengembangkan ke tanaman holtikultura dan dikukuhkan menjadi petani NasDem,” jelas Taufiq.

Senada dengannya, Ketua Kelompok Tani Karya Baru Mandiri, Syahrian, luas lahan yang digarap kelompok tani ini seluas 58 hektar. Komoditasnya lebih condong pada pengembangan tanaman holtikultura. Selaras dengan petani NasDem yang terus bekerjasama dengan Kelompok Tani Karya Baru Mandiri ini.

Dia menerangkan, untuk komoditas lombok, sudah memasuki masa panen seluas 0,5 hektare dari 1 hektare luas keseluruhan. Setiap kali panen, tak kurang dari 200 kilogram.

“0,5 hektare ini belum panen jarak panen 1x seminggu. Kalau semuanya sudah memasuki masa panen itu bisa terjadi,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, untuk komoditas buah semangka bisa menghasilkan 10 ton per panen, terong 100 kilogram per 3 hari sekali panen, buncis 150 kilogram per 2 hari sekali panen, melon 1 ton sekali panen, daun bawang 200 kilogram per sekali panen dan timun 100 kilogram sekali panen.

“Ada juga kami kembangkan sawit, karet serta peternakan,” tambahnya.

Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Hamdhani siap mendukung setiap langkah petani dalam pengembangan pertanian, perkebunan, perikanan di Kalimantan Tengah, termasuk Desa Kubu. Wakil rakyat dari Partai NasDem ini pun bangga karena para petani NasDem sukses dalam pengembangan pertanian. Bahkan, dia pun siap memacu para petani NasDem untuk mengembangkan areal pesawahan.

“Kalau memang serius untuk mengembangkan pesawahan, tinggal SMS saja ke saya, nanti saya ajukan Alsintan untuk bisa diberikan di tahun 2017,” ujar Hamdhani

Penguatan ketahanan pangan, lanjut dia, selaras dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo. Karena itu, pemerintah pusat siap memberikan dukungan sarana prasarana untuk mensukseskan ketahanan pangan tersebut.(*)

Add Comment