Penilaian Masyarakat terhadap Ahok Mulai Berubah
JAKARTA (17 Desember): Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menegaskan tingkat dukungan warga Jakarta terhadap pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot meningkat. Tim pemenangan Ahok-Djarot menilai peningkatan itu terjadi karena persepsi warga terhadap Ahok mulai berubah.
Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot bidang hukum dan advokasi Taufik Basari menjelaskan, pemberitaan negatif tentang Ahok di media sosial begitu gencar. Terutama sejak munculnya kasus dugaan penistaan agama.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem ini juga menyebutkan, seiring waktu fakta-fakta tentang Ahok mulai terungkap. Di samping itu, lanjut Taufik, kualitas penantang Ahok semakin terlihat. Hal itu yang secara perlahan mengubah penilaian warga terhadap Ahok.
"Tapi secara perlahan warga membandingkan satu calon dengan calon lainnya, mana yang jujur, mana yang pura-pura, mana yang topeng saja," ungkapnya di Prime Time News Metro TV, Jumat (16/12).
Politikus NasDem itu mengungkapkan, seiring berubahnya penilaian warga, kepercayaan diri Ahok ikut meningkat. Apalagi 70 persen warga Jakarta merasa puas dengan kinerja Ahok.
Lebih jauh dikatakan Taufik, tingkat kepuasan warga belum berbanding lurus dengan elektabilitas Ahok. Elektabilitas Ahok belum pernah mencapai lebih dari 50 persen. Hal itu disebabkan adanya warga yang bimbang karena maraknya pemberitaan negatif soal Ahok. Mengambil hati warga yang sudah puas untuk yakin memilih ini menjadi pekerjaan rumah (PR) Ahok.
"Jangan sampai kita bangun persepsi yang keliru. Kita bisa lihat pasangan satu begini, dua seperti ini, tiga seperti ini. Apa omongannya benar, apa hanya citra saja," tukas Taufik lagi.(*)