Penggunaan Data Jangan Hiperbolik untuk Kritik Pemerintah
JAKARTA (11 Januari): Anggota DPR RI Komisi XI Johnny G Plate mengajak anggota DPR agar tidak menggunakan data yang hiperbolis dalam menanggapi masalah-masalah yang berkembang.
Wakil Ketua Fraksi NasDem ini menyatakan, penting bagi seluruh anggota DPR dan para politisi untuk tidak bermain dengan data hiperbolik. Karena menggunakan data semacam itu akan mengganggu perekonomian nasional secara keseluruhan.
“Pada saat mana data itu di sampaikan ke publik, termasuk dalam rapat paripurna ini, maka akan mengganggu perekonomian kita secara keseluruhan,” ujar Johnny di Rapat Paripurna DPR, Selasa (10/1).
Politisi NasDem ini menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas capaian-capaian makro ekonomi pemerintah di tahun 2016 lalu.
“Patut diapresiasi, pertumbuhan ekonomi kita berkisar 5 persen lebih,” tegasnya.
Capaian pemerintahan Jokowi-JK tersebut merupakan peringkat pertumbuhan tertinggi ke tiga di antara negara-negara G20.
Ketua Kelompok komisi XI ini juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengendalian hasil devisa 3 persen di tahun 2016. Begitupun dengan stabilitas nilai tukar rupiah yang sesuai dengan UU APBN 2016.
Terhadap capaian-capaian ini tentu memberikan dampak secara keseluruhan target pembangunan nasional. Oleh sebab itu Johnny mengusulkan, agar pemerintah dan DPR menjaga dan mempertahankan capaian tersebut.
“Sekali lagi melalui sidang ini, kami ingin menggarisbawahi dan mengingatkan agar penggunaan data jangan hiperbolik,” pungkasnya.(*)