NasDem Ingin Pemerintah Tegas Sikapi Pressure Group

JAKARTA (17 Januari): Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi-JK untuk membentuk unit kerja dalam pemantapan ideologi Pancasila. Hal ini tidak lepas dari semakin tergerusnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia.

“Negara ini adalah negara Pancasila, dia harus berdiri tegak, mampu meyakinkan masyarakat dan seluruh komponen bangsanya bahwa perjuangan yang telah dilakukan oleh para syuhada bangsa dan proklamator bangsa ini harus tetap terjaga,” ujar Surya Paloh saat konferensi pers setelah menerima kunjungan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto di DPP Partai NasDem, Jl. RP. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/1).

Surya Paloh mengakui bahwa sistem demokrasi Indonesia diperoleh atas dasar kesepakatan bersama. Untuk itu, dia menilai kalau semua masalah harus diselesaikan melalui tindakan-tindakan pressure jalanan, maka demokrasi ini sedang tidak sehat. Itu diambil atas dasar keterpaksaan. Apalagi jika hal tersebut sudah menjadi lazim dan kebiasaan, maka akan mengganggu kebangsaan Indonesia.

“Sikap dan pandangan kita saat ini jelas dihadapkan pada pemaksaan dari pressure grup yang mengedepankan aksi-aksi jalanan. Bukan lagi sistem demokrasi dengan mengedepankan permusyawaratan dan perwakilan sebagai pengambil keputusan,” lanjut Surya Paloh.

Dalam silaturahmi yang berlangsung sekitar dua jam itu, NasDem menginginkan agar Pemerintahan Jokowi-JK mempunyai kemampuan dan ketegasan serta kokoh di mata masyarakat.

NasDem juga berharap agar ada kepercayaan diri pemerintah di tengah masyarakat. Pemerintah ini adalah pemerintah yang mampu mengatasi semua permasalahan yang ada di kehidupan berbangsa, terutama menjaga nafas kemajemukan toleransi, semangat kemajemukan, dan pluralisme.(Fahrudin Mualim/*)