Kena Mahar Kasih Tahu Saya, Langsung Pecat
PALEMBANG, SUMSEL (7 Maret): Ketua NasDem Sumsel Ir H Syahrial Oesman MM menegaskan bakal memberikan sanksi pemecatan jika ketahuan ada pungutan mahar bakal calon legislatif (Bacaleg) di Sumatera Selatan (Sumsel).
"Masyarakat selama ini terkurung karena transaksional, tapi di NasDem tidak ada mahar. Kalau ada mahar, kasih tahu saya. Langsung dipecat. Ini perintah Ketua Umum," tegas Syahrial Oesman yang didampingi Sekretaris Hamzah Syahkban, Ketua Bapilu Partai NasDem Sumsel Didi Efriadi, Selasa (07/03).
Mantan Gubernur Sumsel ini melihat antusiasnya masyarakat di luar kader yang mendaftar.
"Bapilu struktur sampai ke DPC. Serentak. NasDem memanggil untuk masyarakat dan kader NasDem untuk jadi anggota dewan di Sumsel. Sudah koordinasi ke DPD. Ternyata minat dari masyarakat di luar kader sangat antusias. Yang melalui DPW saja ada 28 sudah daftar. Namun ini belum kami umumkan karena masih seleksi. Anggota DPRD yang sekarang ini semangat mencalon karena harus bersaing dengan non kader. Apalagi ini tanpa mahar. Kompetitifnya lebih tinggi. Pak Rosihan Arsyad saya dengar sudah komunikasi dengan Korwil katanya akan nyalon lagi lewat NasDem," terang laki-laki yang juga disapa Kiyai Heri itu.
Mantan Bupati OKU ini mengatakan, Bacaleg nantinya diberikan hak kebebasan untuk mensosialisasikan April-Desember 2017 untuk meningkatkan elektalibilitas.
"Dak tahu itu kader atau bukan kalau masuk survei. Jangan berkecil hati. Karena ketokohannya, kader kami bisa saja tidak masuk. Saya sudah instruksikan kader harus tetap semangat. Inilah keuntungan program pusat, menstatuskan dirinya sebagai bacaleg. Yang jelas kalau masyarakat itu sudah berhak bacaleg harus menyesuaikan diri, menjiwai Partai NasDem dengan logo-logo," jelasnya.
Sementara Ketua Bapilu Partai NasDem Sumsel Didi Efriadi menjelaskan pihaknya tengah mensosialisasikan Bacaleg yang merupakan instruksi DPP Partai NasDem.
"Kita sudah melakukan program ini mulai 1 Februari hingga 31 Maret di seluruh Indonesia. Kami sudah menginstruksikan mensosialisasikan. Proses rekrutmen tentang Bacaleg ke depan. Bertanya kenapa Partai NasDem terlampau cepat. NasDem punya rangkaian tersendiri. Mendata sedini mungkin kader internal maupun eksternal yang satu visi menjadi bacaleg. Dari semua kalangan berpotensi," kata Didi yang mantan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumsel.
Untuk agendanya proses Bacaleg mulai 3-6 April 2017 pemberkasan ke DPW. 7-20 April program Bacaleg. 21-23 April ke DPP. 24 April ke DPP. Diumumkan 1 Mei 2017.
"Ada program masa kerja Bacaleg yang berpotensi. Melakukan survei terhadap seluruh personal yang maju. 2 Mei-31 Desember masa kerja Bacaleg. Riset dan survei internal Januari 2018. Penentuan Caleg Februari 2018. Ditetapkan DCS sesuai PKPU.
Menghimbau kiranya yang berkeinginan menjadi Bacaleg bisa mendaftar. Baik yang ingin jadi Bacaleg DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, maupun DPR RI," ujarnya.(*)