Fraksi NasDem DPRD DKI tak Persoalkan Penambahan Anggaran MRT
JAKARTA (10 Maret): Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus tak terlalu mempersoalkan usulan penambahan anggaran Mass Rapid Transit (MRT) tahap II. Asal penggunaan anggaran dapat dipertanggungjawabkan.
"Emangnya mau bangun Jakarta ini cuma satu dua miliar," kata Bestari, Jumat (10/03).
Anggota Komisi D DPRD DKI itu belum menerima keterangan resmi dari pimpinan. Belum ada keputusan menerima atau menolak pembentukan Pansus.
"Hingga saat ini belum ada. Enggak ada (surat dari pimpinan)," sebut Bestari, seperti dilansir dari metrotvnews.com.
Wacana pembentukan Pansus pembangunan MRT tahap II Bundaran HI-Ancol Timur mengemuka saat Pemprov DKI mensosialisasikan penambahan anggaran ke DPRD DKI. Anggaran membengkak karena ada penambahan jalur MRT Bundaran Hotel Indonesia sampai Ancol Timur. Pansus dibentuk karena penambahan anggaran dinilai terlalu besar.
Melalui Pansus, DPRD DKI ingin melihat alasan Pemprov DKI dan PT MRT menambah jalur lintasan MRT hingga Ancol Timur. Rencana awal pembangunan jalur MRT dari Selatan hingga Timur Jakarta itu hanya sampai Kampung Bandar, Jakarta Timur.
Akibat penambahan jalur sepanjang sepanjang 6,1 kilometer itu, anggaran harus ditambah Rp16,1 triliun. (*)