Kaum Perempuan Diajak Rawat Kebinekaan
JAKARTA (22 Maret): Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ) mengajak semua perempuan dan keluarganya untuk berperan aktif dalam merawat kebinekaan yang belakangan ini terkoyak, khususnya ketika di DKI Jakarta digelar Pilkada.
Ajakan itu diungkapkan dalam sebuah diskusi bertajuk "Perempuan Jakarta Menebar dan Merawat Kebinekaan Indonesia" di Media Center Badja, Jl Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (22/3).
Ketua PPKJ Saparinah Sadli mengingatkan kebinekaan merupakan kekayaan bangsa yang perlu dirawat. "Sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia telah mencatat bahwa perempuan selalu aktif ikut menegakkan dan memperjuangkan demokrasi dan keadilan sebagai nilai yang tertuang dalam UUD 1945. Nilai-nilai ini tidak bisa ditawar lagi," katanya.
Menurut Saparinah, peningkatan kesejahteraan perempuan dan kelompok rentan lainnya memerlukan pendekatan yang konsisten, bersih, berpihak dan berkelanjutan.
Dilatarbelakangi fakta-fakta itu, PPKJ mengajak para perempuan untuk mempertahankan demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan bagi sesama warga dengan memilih kembali Basuki-Djarot sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Saparinah mengharapkan jangan sampai perempuan Jakarta terpecah-pecah hanya lantaran ada ritualitas lima tahunan Pilkada, lalu melupakan bahwa para perempuan di kota ini bertetangga sepanjang hidup.
Fakta tidak bisa dimungkiri, sebagaimana diungkap para pembicara lain dalam diskusi itu (Nia Dinata, produser dan sutradara film dan Rubby Khalifah, direktur AMAN Indonesia), situasi sekarang ini sangat rumit karena intoleransi marak di Jakarta.
Rubby yang juga intelektual muda Nahdlatul Ulama itu mengajak para perempuan untuk menghentikan bully di media sosial, karena dikhawatirkan jika tidak disetop siklus kekerasan akan terus berlangsung.
Nia Dinata menambahkan, kaum perempuan perlu mencerahkan kota Jakarta dengan kebaikan. "Kita masih punya harapan kepada Pak Basuki dan Pak Djarot yang terbukti selama ini peduli kepada perempuan dengan membangun taman bermain buat anak-anak kita," katanya.[]
