Kader Korupsi Langsung Ditendang Pikat Pendaftar Bacaleg
ACEH UTARA (30 Maret): Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, NasDem Aceh Utara telah membuka rekruitmen Bacaleg secara terbuka mulai bulan Maret hingga akhir April 2017.
Kesempatan ini dimanfaatkan Iskandar, aktivis sosial peduli masyarakat yang juga seorang wartawan di salah satu media online di Aceh.
Sosok pemuda asal pedalaman Aceh Utara dari Kecamatan Paya Bakong tersebut, mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di ajang pemilu 2019 melalui Partai NasDem untuk dapil 4 yang meliputi Paya Bakong, Pirak Timu, Matang Kuli, Tanah Luas dan Nibong.
Iskandar didampingi tiga tokoh masyarakat kecamatan setempat mendatangi Kantor DPD Partai NasDem Aceh Utara untuk menyerahkan berkas percalonan Bacaleg, Rabu (29/03. Berkas tersebut langsung diterima oleh Sekretaris DPD Partai NasDem Aceh Utara, Zuhera.
"Tujuan saya mencalonkan diri untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, apa lagi saya melihat daerah perdalaman di Aceh Utara di dapil 4 luput dari perhatian pemerintah," katanya.
Iskandar juga melanjutkan, diriny mengaku mempunyai visi misi yang sangat besar, ingin sekali membantu fakir miskin yang tertindas dari kesenjangan sosial dan ekonomi, terutama yang menghuni rumah tidak layak.
“Saya mencalonkan diri bukan untuk mencari sensasi, tapi saya tulus ingin berbuat dan berbakti terhadap tanah kelahiran saya. Apalagi selama ini Kecamatan Paya Bakong tidak ada dewan. Jika saya dipercaya, saya siap menjadi pelayan masyarakat selama 5 tahun kedepan," ujar Alumni USM ini.
Sementara ketika ditanya mengapa NasDem yang menjadi pilihan politiknya, Iskandar mengaku NasDem adalah Partai Tanpa Mahar.
"NasDem merupakan salah satu partai nasional yang memikirkan nasib rakyat. Hal ini terbukti dengan beberapa anggota Partai NasDem terlibat korupsi langsung ditendang keluar dari struktur partai," tutupnya.(*)