NasDem Akan Perjuangkan Aspirasi Petani Masyarakat Kendeng

JAKARTA (30 Maret): Pemerintah diminta untuk berpihak pada rakyat dan lingkungan terkait kisruh pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Gunung Kendeng, Rembang, Jawa Tengah.

Persoalan yang berlarut-larut terkait izin penambangan di kawasan tersebut telah memakan korban jiwa. Ibu Patmi, salah seorang peserta aksi mengecor kaki dengan semen di depan Istana Negara Jakarta beberapa waktu lalu, meninggal dunia karena serangan jantung.

Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai NasDem Ari Yusnita menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Ibu Patmi.

"Saya menyampaikan bela sungkawa yang dalam terhadap meninggalnya Ibu Patmi. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, serta perjuangannya bisa menjadi motivasi bangkitnya semangat Kartini dalam keterlibatan berbangsa dan bernegara untuk mencapai cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia," kata Ari dalam rilis yang dikirim ke redaksi, Kamis (30/3).

Lebih jauh, Legislator asal Kalimantan Timur ini menilai, persoalan ini harus segera diselesaikan agar tidak ada kembali aksi-aksi protes semacam itu. Dia juga mengimbau PT Semen Indonesia untuk menghentikan sementara waktu aktivitasnya di kawasan tersebut.

"Kita di DPR tentunya akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dari kelompok petani dan masyarakat Kendeng itu. Komisi VII dipastikan akan memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk dimintai keterangan terkait SK. Gubernur 660/1/4/2017 Tanggal 16 Januari 2017," tegas Ari.

Di sisi lain, Ari juga meminta kepada warga di kawasan Gunung Kendeng untuk menjaga kondusifitas dan norma hukum yang berlaku di Indonesia.

"Saya juga berharap kejadian yang menimpa Ibu Patmi bisa dijadikan refleksi bagi pemerintah dalam menentukan arah kebijakan industri yang pro lingkungan hidup," tukasnya.(*)

Add Comment