NasDem Tolak Gagasan Biayai Partai untuk Pemilu dari APBN
JAKARTA (4 Mei): Munculnya gagasan agar partai-partai politik mendapat anggaran dari APBN untuk membiayai pemilu 2019 mendatang, dengan tegas Fraksi NasDem menolaknya. Skema tersebut disebut Fraksi NasDem akan membebani uang belanja negara.
"Kami akan menolak gagasan tersebut karena rencana itu pasti akan membebani APBN," ujar Taufiqulhadi, Kamis (04/05).
Anggota Pansus RUU Penyelenggara Pemilu itu menjelaskan situasi perekonomian sangat sulit sekarang. Politisi NasDem itu berharap partai-partai lain bisa mengerti APBN sangat dimanfaatkan untuk menyelesaikan program pemerintah.
"Dalam situasi sulit sekarang, partai-partai harus memberi kesempatan kepada pemerintah untuk memaksimalkan programnya untuk hal yang lebih mendesak," ujar Taufiq.
Anggota DPR Komisi III itu memaparkan pemerintah saat ini sedang berusaha menurunkan angka kemiskinan. Hal itu sangat membutuhkan anggaran belanja negara.
"Misalnya menyelesaikan masalah kemiskinan, dan program-program lainnya," tambah Taufiq.
Lebih jauh Taufiqulhadi memaparkan anggaran partai untuk pemilu tidak perlu mendesak. Jika ada partai yang memaksa butuh biaya dari APBN, mantan wartawan ini menilai hal itu sama saja dengan merampas hak orang miskin.
"Kami tidak melihat membiayai partai untuk pemilu sudah mendesak. Justru jika partai-partai mendesak, itu sama saja partai telah merebut hak orang miskin," pungkas Taufiq..(*)