Garnita NasDem Berdayakan Perempuan Asmat

ASMAT PAPUA (10 Mei): Pembentukan Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem di Asmat, Papua merupakan langkah memberdayakan perempuan Papua di Asmat.

Koordinator Wilayah Garda Wanita NasDem Papua, Fauzun Nihaya mengatakan, setelah melakukan kunjungan ke Kabupaten Asmat, banyak persoalan yang terjadi di Asmat, terutama pemenuhan kebutuhan pokok.

“Salah satunya adalah kebutuhan sayur-mayur yang didatangkan dari luar Asmat. Harganya tinggi sekali. Kami berharap, dapat memberdayakan perempuan-perempuan Papua, terutama kader di Asmat,” ujar Fauzun, Selasa (09/05).

Garnita NasDem tidak hanya berbicara persoalan politik. Namun, kader perempuan juga harus mengambil peranan penting untuk meningkatkan perekonomian dalam keluarga maupun di daerah.

“Kita akan mulai dengan program NasDem menanam. Dimulai di rumah, dengan pot-pot kecil menanami tomat, cabe dan sayur-sayuran,” papar Fauzun.

Lebih jauh perempuan berkerudung inipun mengatakan, pihaknya akan mendatangkan pot-pot dan bibit dari pusat. Selanjutnya para kader akan diberi pelatihan, agar bisa mengelola tanaman pangan dengan sistem hydroponic. Program itu secara massif akan dikembangkan, sehingga menopang perekonomian masyarakat di daerah.

“Kalau ini berhasil, kami akan mendatangkan tenaga profesional untuk menjadi penyuluh di sini,” tambahnya.

Ide pemberdayaan ini muncul, karena dilatarbelakangi masalah geografis Kabupaten Asmat yang sangat sulit dan kurang mendukung untuk kegiatan pertanian.

“Karakteristik alam di sini yang minim akan tanah utk menanam sayuran atau apapun, sehingga kita memikirkan alternatif menggunakan pot,” pungkasnya. ***

 

Add Comment