NasDem NTT Kejar 30% Caleg Perempuan

KUPANG, NTT (12 Mei): Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memasang target kenaikan perolehan kursi di Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

"Kita berupaya mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pemilihan gubernur yaitu 13 kursi," kata Sekretaris NasDem NTT Alexander Take Ofong di Kupang, Jumat (12/05).

Pada Pemilu Legislatif 2014, NasDem NTT meraih delapan kursi untuk DPRD. Jumlah itu masih jauh dari aturan bagi parpol untuk mengusung pasangan calon gubernur, yakni minimal 13 kursi atau 20% dari 65 kursi di DPRD setempat.

Tidak hanya itu, NasDem NTT juga bertekad merebut antara 5-8 kursi di kabupaten dan kota.

"Tentunya setiap kabupaten dan kota berbeda-beda, tetapi diupayakan sesuai threshold pilkada," ujarnya.

Lebih jauh Alexander juga mengatakan, NasDem meraih salah satu kursi wakil ketua DPRD, dan meraih tiga ketua DPRD di Kabupaten Rote Ndao, Timor Tengah Selatan dan Sumba Barat, serta tujuh wakil ketua DPRD yakni Kabupaten Ngada, Negekeo, Ende, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, dan Alor.

"Untuk kabupaten dan kota, kita berupaya mencapai fraksi murni," tambahnya.

Untuk mengejar target tersebut, NasDem melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif untuk mendapatkan figur yang memiliki kualifikasi yang bagus sebagai wakil rakyat.

Sementara itu, penjaringan bakal calon anggota legislatif di NasDem NTT sudah rampung. Mereka diminta melakukan sosialisasi diri ke masyarakat.

"Sosialisasi itu untuk mengetahui seberapa jauh bakal calon diterima di masyarakat," tukas Alex.

Calon yang memiliki elektabilitas terbaik akan diumumkan, kemudian ditetapkan sebagai calon anggota legislatif yang akan didaftarkan ke KPU.

Adapun peminat perempuan yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif belum mencapai 30%. Bahkan di sejumlah kabupaten tidak ada bakal calon dari perempuan.

"Kita akan proaktif mengajak perempuan potensial untuk terlibat dalam pencalonan anggota legislatif," ujarnya. (*)