NasDem Bantu Korban Penggusuran
BANGGAI, SULTENG (13 Mei): Korban penggusuran sebanyak 1.114 jiwa di Kelurahan Keraton Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menerima sembako untuk konsumsi rumah tangga.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Batia Sisilia Hadjar menyerahkan 300 sembako yang diterimah langsung oleh korban penggusuran paksa, Jumat (12/5).
"Iya, 300 sembako langsung kami berikan kepada masyarakat korban penggusuran yang terbagi dalam lima posko bantuan," ungkap Batia Sisilia Hadjar.
Batia juga menjelaskan, langkah pertama yang dilakukannya terhadap korban penggusuran, selain mengkaji fakta hukum juga memberikan sembako.
Lebih jauh Batia menganggap, kebijakan pemerintah untuk menggusur, membuat 343 kepala keluarga yang sebelumnya bermukim dan menjalani hidup secara normal di kelurahan itu sirna.
"Kejadian ini sungguh sangat miris. Kasus penggusuran masyarakat ini tidak hanya menjadi kasus skala lokal bila dibandingkan dengan kasus penggusuran lainnya di Indonesia," ujarnya.
Dengan tegas Batia menyatakan, pemerintah Kabupaten Banggai harus memikirkan dan bertindak untuk mengeluarkan kebijakan terhadap korban penggusuran yang sebelumnya menempati lahan 6 hektare dikelurahan itu.
Dikatakan Batia, banyak dampak yang timbul dari penggusuran yang berlangsung pada tanggal 3 Mei pukul 09.00 wita itu.
"Masyarakat tidak lagi menjalani hidup secara normal, mereka kesulitan air bersih. Kesulitan mendapatkan aliran listrik serta tidak memiliki bangunan rumah," tambahnya.
Esekusi pemukiman dan bangunan milik warga dilakukan atas putusan Mahkamah Agung Nomor 2357 K/Pdt./1997 perkara kasasi perdata antara Hadin Lamusu melawan Husen Taferokila.
Kemudian Kepolisian Resor Banggai mengeluarkan himbauan nomor 579/ IV/ 2017 tentang masyaraat bermukim di objek eksekusi untuk meninggalkan tempat.(*)