Kepercayaan Masyarakat pada Parpol Menurun

PALU, SULTENG (20 Mei): NasDem Sulawesi Tengah menilai kepercayaan masyarakat terhadap partai politik menurun, disebabkan beberapa faktor.

Ketua DPW Nasdem Sulteng Ahmad M Ali mengemukakan stigma yang terbentuk di masyarakat yakni parpol hanya mementingkan kepentingan partai dan kelompok, ketimbang kepentingan masyarakat.

"Ini harus diperbaiki seluruh kader partai politik. Bahwa partai politik bukan untuk berkuasa, tetapi untuk memperjuangkan hak masyarakat," ungkap Ahmad M Ali di Palu, Jumat (19/05).

Anggota Komisi III Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPR-RI itu menyebut bahwa faktor lain yang terlibatnya kader partai politik pada kasus korupsi, turut menunjang menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap politisi dan parpol.

Lebih jauh Ahmad Ali menyebut bahwa kondisi tersebut harus menjadi fokus dari politisi dan kader parpol, untuk kembali meluruskan stiga yang terbentuk dimasyarakat tersebut.

NasDem sendiri, menurut hemat Ahmad Ali, berupaya meluruskan hal itu dengan mengajak orang-orang atau tokoh-tokoh di masyarakat yang memiliki kepribadian untuk bergabung dengan Partai NasDem.
"Hal ini terjadi dikarenakan, orang-orang atau tokoh-tokoh yang berkepribadian di masyarakat enggan bergabung dengan partai politik," sebutnya.

Dlanjutkan Ahmad Ali, NasDem membuka pintu selebar-lebarnya kepada tokoh masyarakat untuk bergabung menjadi calon legislatif pada pemilihan legislatif 2019 mendatang. Ditegaskannya, lewat program Indonesia Memanggil, NasDem tidak membebankan biaya sepersen-pun kepada tokoh-tokoh yang ingin bergabung.

"Politik tanpa mahar merupakan upaya untuk memberikan jalan kepada tokoh-tokoh di masyarakat bergabung dan berjuang memperjuangkan hak masyarakat. Tidak ada pungutan biaya," tegasnya.

Sebaliknya, kata Ahmad Ali, NasDem akan menanggung biaya bagi tokoh-tokoh masyarakat yang bergabung dengan parpol tersebut mulai dari sosilisasi dan publikasi sampai seterusnya.(*)

Add Comment