Peluncuran Buku Ramadan Usah Kau Pergi
MAKASSAR, SULSEL (3 Juni): Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi NasDem Arum Spink punya cara tersendiri bersilaturahmi dengan berbagai komunitas pemuda dan mahasiswa asal Kabupaten Bulukumba, Sinjai dan Bantaeng. Arum Spink merangkaikannya dengan buka puasa bersama. Pipink, sapaan akrab Arum Spink, membedah buku ke empatnya, "Ramadan Usah Kau Pergi" di Warkop Bundu, Hertasning, Makassar, Sabtu (03/06/17).
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini, 'dibanjiri' peserta. Bahkan, warung kopi yang berkapasitas sekitar 150 pengunjung ini, tak mampu menampung peserta yang terdiri dari berbagai komunitas mahasiswa.
Tidak sedikit, mahasiswa rela duduk berdesak-desakan mengikuti bedah buku yang didalamnya berisi pesan-pesan relegius yang ditulis sendiri oleh mantan pendiri presidium pers mahasiswa Makassar ini.
"Yahh, kita ajak ngabuburit yang lebih produktif. Daripada nongkrong dimana mana, kita kumpullah sambil diskusi," kata mantan ketua KPU Bulukumba ini.
Di Bedah Buku itu, menghadirkan tiga narasumber sebagai pembedah. Mereka adalah akademisi UIN Alauddin Dr Mohd Sabri AR, Anggota DPRD Sulsel, Wawan Mattaliu, serta eks redaktur politik Koran SINDO Makassar, Arif Saleh.
Arif yang kini tercatat sebagai konsultan politik di Jaringan Suara Indonesia (JSI) mengatakan, Arum Spink tidak hanya piawai dalam berpolitik tetapi juga mampu membuat gagasan brilian dan bisa dituangkan dalam bentuk karya buku.
"Dalam buku Kanda Arum Spink, Ramadan Usah Kau Pergi punya nilai tersendiri, selalu ada pesan agama didalamnya, inilah yang membedakan gaya penulisan dengan essai yang lain," ujar eks Jurnalis salah satu koran terbesar di Makassar itu.
Sementara, Sabri AR mengatakan tidak banyak politisi yang mahir dalam bertutur sekaligus terampil dalam menulis.
"Arum Spink melalui bukunya sudah sukses menjejakkan kakinya dalam situs sejarah masa lalu dan masa depan, salut. ," kata akademisi UIN Alauddin Makassar itu.(*)