NasDem Papua Buka Pendaftaran Balon Gubernur Papua

Getting your Trinity Audio player ready...

SENTANI, PAPUA (12 Juni): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Papua resmi membuka pendaftaran bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tahun 2018.

“Kami juga memberikan kesempatan kepada siapa saja, putra-putri terbaik asli Papua untuk menjadi bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua tahun 2018, silahkan mendaftar di Partai NasDem,” kata Sekretaris DPW Partai NasDem Papua, H. Sulaeman L. Hamzah, SH, di Sentani, Papua Sabtu (10/06).

Sulaeman yang didampingi Waket Bappilu, Jory Lumingkewas dan Waket OKK Herlin B. Monim, SE, menyatakan, NasDem dalam mengusung bakal calon (Balon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, mempunyai mekanisme untuk menyeleksi setiap Balon tersebut.

“Kami punya mekanisme tersendiri untuk menyeleksi pasangan calon mana yang nanti akan diusung itu akan ditetapkan oleh DPP. Tentunya ada mekanisme yang dilakukan oleh partai ini. Sehingga masyarakat secara luas tahu dan juga kepada para pasangan calon yang ingin maju tampil di dalam Pilgub 2018 sebagai kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, kami persilahkan mendaftar di Partai NasDem,” ungkapnya.

Lebih jauh Sulaiman mengatakan, Partai NasDem dari awal proses penerimaan pendaftaran sampai dengan diberikannya rekomendasi kepada salah satu calon kepala daerah dan wakil kepala daerah sama sekali tidak dipungut biaya apapun.

Hal ini dilakukan untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat Papua, bahwa uang bukanlah segalanya untuk bisa mendapatkan rekomendasi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Partai NasDem.

“Kita dibekali dana dari DPP Partai NasDem untuk memberikan pelayanan kepada rakyat Papua tanpa mahar apapun, seluruh dana sudah kita siapkan,” ujarnya.

Sulaeman juga mengingatkan, kepada seluruh fungsionaris partai NasDem untuk tidak meminta apapun kepada setiap Balon Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub 2018 nanti, jika terbukti meminta dan menerimanya maka akan dikeluarkan dari partai.

“Jika siapapun terbukti meminta biaya terhadap kandidat maka saya langsung mengeluarkan dia dari partai ini. Ini adalah sikap kami di Partai NasDem,” tegasnya.(*)