Terkait RUU Pemilu Fraksi Pendukung Pemerintah Sudah Solid
Getting your Trinity Audio player ready...
|
JAKARTA (20 Juni): Anggota Pansus RUU Penyelenggara Pemilu dari Fraksi Partai NasDem, Johnny Plate menilai dalam pengambilan keputusan tidak perlu lagi sistem paket. Menurutnya, apabila dari seluruh fraksi sudah ada kesepakatan untuk item per item tidak perlu lagi adanya paket.
“Kalau sudah ada titik temu ya tidak perlu lagi paket. Jadi nanti paripurna tinggal pengesahannya saja, formalistis. Deadlock sudah hampir pasti tidak ada,” ujar Johnny, Senin (19/06).
Politisi NasDem ini juga menuturkan, deadlock hanya isu hipotesis belaka. Dari hasil lobi-lobi secara tertutup antara pansus dan pemerintah sudah sepakat penyelesaian RUU Pemilu akan diselesaikan di tingkat pansus.
“Kita berusaha dalam waktu lebaran ini kita intensifkan lobi-lobi untuk partai di luar pemerintah. Kalau fraksi-fraksi partai pendukung pemerintah sekarang sudah solid,” terang Johnny.
Pihaknya mengatakan isu yang paling tajam perdebatannya adalah isu soal presidential treshold, yakni antara yang memilih 0% dan 20%-25%. Sementara isu lainnya seperti ambang batas parlemen, metode konversi suara, alokasi suara per dapil dan sistem pemilu sudah mengerucut.
“Ambang batas Parlemen mengerucut ke 4% dan 5%. Kita dari 7% bisa turun. Alokasi per dapil antara 3-8 dan 3-10. Metode konversi suara antara sainte lague atau quota harre. Sistem kecenderungannya sepakat terbuka,” pungkasnya.(*)