Safari Ramadan NasDem Jateng Disambut Hangat Gus Mus

Getting your Trinity Audio player ready...

REMBANG, JATENG (21 Juni): Safari Ramadan Partai NasDem mendapat sambutan hangat dari KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus). Di mata Gus Mus, program-program Partai NasDem selama ini dipandang sangat perhatian kepada kebangsaan dan kepentingan rakyat.

""

Bukan hanya Gus Mus, rombongan anggota DPR dari Partai NasDem, yang merupakan utusan khusus Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, juga mendapat sambutan hangat dari KH Maimun Zubair, Rabu (21/06).

Utusan khusus Ketua Umum NasDem yang dipimpin Effendy Choirie (Gus Choi) dan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Tengah Setya Maharso dan diikuti anggota DPR seperti Ali Mahir, anggota DPRD Jateng Ali Mansyur, Akhwan, dan beberapa anggota DPRD Kabupaten/Kota di Jateng serta fungsionaris DPW Partai NasDem Jateng bersilaturahim ke kediaman Gus Mus di Desa Leteh, Rembang, dan KH Makmun Zubair di Sarang, Rembang.

Mengawali kunjunganannya, Gus Choi mengungkapkan keprihatinan Surya Paloh dalam perjalanan bangsa saat ini, terutama tentang makna kebangsaan yang semakin mudah tergoyahkan.

""

Selain itu, Gus Choi juga memaparkan program Partai NasDem di bulan Ramadan yang telah menerbitkan Alquran Digital yang berisikan terjemahan dari berbagai bahasa di dunia dan bahasa daerah.

Setelah mendengarkan pemaparan dari pimpinan rombongan Partai NasDem, Gus Mus mengungkapkan bahwa masalah kebangsaan antara Partai NasDem dan para ulama baik itu ulama tradisional dan modern sama, yakni para ulama berpandangan bahwa Indonesia ini merupakan rumah yang harus tetap terjaga dan tidak boleh diganggu siapa pun.

"Maka fatwa yang muncul kita orang Indonesia yang beragama Islam, karena Indonesia itu adalah rumah kita tempat kita bersujud dan berbakti kepada Allah,"ujar Gus Mus.

Dengan mendahulukan negara ini, lanjut Gus Mus, maka umat muslim harus menjaga negaranya dan tidak merusak.

"Jadi jika umat muslim yang merusak negaranya seperti dengan mengebom atau membuat kekacauan berarti bukan orang Indonesia," tambah Gus Mus, seperti dikutip dari mediaindonesia.com.

""

Menyangkut terbitnya Alquran Digital, Gus Mus menyambut baik program dan langkah yang dilakukan Partai NasDem, tetapi diminta juga agar melengkapinya dengan tafsir dalam Alquran tersebut. Karena banyaknya permasalahan yang terjadi di umat saat ini hanya mengetahui terjemahan saja, tetapi tidak memahami tafsir dan hukum-hukumnya.

"Kalau ingin mengetahui secara benar AlQuran, ya harus belajar dengan benar Alquran dan sekaligus memahami tafsirnya," ujar Gus Mus.

""

Sementara itu, Gus Choi yang didampingi Ketua DPW Partai NasDem Jateng Setya Maharso mengatakan pihaknya sangat berterima kasih, karena dalam Safari Ramadan Partai NasDem mendapat sambutan hangat dari para kiai sepuh di Rembang ini.

"Pandangan Gus Mus sama dengan Partai NasDem tentang kebangsaan, bahkan dia mencontohkan tentang makna kebangsaan tersebut, bahwa Indonesia adalah rumah yang harus tetap dijaga dan dirawat serta tidak boleh diganggu siapa pun," katanya.

Gus Mus juga berpesan bahwa Partai NasDem yang sudah sangat baik ini harus dapat meniru kebesaran Nahdratul Ulama (NU), yakni tetap dapat bersama rakyat dan dalam gerakannya sangat merakyat, sehingga NasDem dicintai oleh rakyat karena program yang pro rakyat tersebut.(*)

Add Comment