Elektabilitas Ridwan Kamil Capai 40,40 Persen
Getting your Trinity Audio player ready...
|
BANDUNG, JABAR (4 Juli): Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dinilai kalah tenar dari Deddy Mizwar yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jabar. Namun, bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung Partai NasDem itu masih cukup diinginkan untuk menjadi Gubernur Jabar 2018-2023.
Demikian salah satu hasil survei Fluktuasi Popularitas & Elektabilitas Balon Gub Jabar 2018 oleh Tim Peneliti Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Jaringan Masyarakat Peduli Demokrasi (JMPD).
Melalui keterangan tertulisnya, Selasa, (04/07), Direktur Pascasarjana UIN Gunung Djati, Agus Salim Mansyur, mengatakan, survei dilakukan dalam dua tahap, yakni, 20 Maret-1 April dan 22 Mei-4 Juni 2017.
Selain dua nama di atas, ada muncul nama Dede Yusuf, Iwa Karniwa, dan Dedi Mulyadi dalam survei. Namun, dari sisi elektabilitas, Ridwan Kamil masih mendapat dukungan responden. Meski turun dibanding survei tahap pertama (55,11 persen), tingkat keterpilihan Emil mencapai 40,40 persen pada survei kedua.
Sementara elektabilitas Deddy Mizwar pada urutan kedua dengan meningkat dari 16,30 persen menjadi 22,38 persen pada survei kedua. Ada selisih 18,02 persen dengan tingkat elektabilitas Emil.
Dede Yusuf dari 11,68 persen meningkat menjadi 12,57 persen, Iwa Karniwa melejit dari 2,55 persen menjadi 10,44 persen, dan Dedi Mulyadi meningkat dari 6,17 persen menjadi 10,08 persen pada survei kedua.
Survei melibatkan 5.000 pemilik hak suara yang tersebar di 27 kabupaten-kota di Jabar. Teknik yang digunakan observasi dan wawancara dengan pendekatan kuantitaf dan kualitatif.
Responden berasal dari berbagai kalangan pendidikan dan tingkat ekonomi. Tingkat kepercayaan survei 95 persen.(*)