Saya Bangga di ABN

Saya Bangga di ABN

Oleh: Nanang Sodiqun,

Mahasiswa ABN utusan NasDem Jateng

Banyak orang yang berpikiran, seragam yang dipakai mahasiswa ABN adalah seragam militer gadungan yang sekarang sedang diproses oleh pihak berwenang.  Sumpah serapah dari mereka yang tidak senang dengan keberadaan Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, tentu ingin meruntuhkan semangat kami yang ada di kampus ABN. Namun dengan tegas saya nyatakan, ocehan kalian tidak akan menyurutkan kami, anak-anak muda dari seantero negeri yang mencintai Indonesia dan Pancasila.

Sejak datang di Kampus ABN di daerah Pancoran, terus terang saya bangga dengan seragam yang saya pakai ini. Karena seragam dari ABN yang saya pakai adalah seragam resmi dan bukan seragam gadungan yang di pakai oleh ormas yang sering menentang hukum itu.

Coba saja pikir, tidak usah pakek ilmu yang tinggi dan tidak harus punya kecerdasan selangit.  Jikalau kami dianggap menggunakan seragam militer gadungan, masa iya sih Presiden Joko Widodo sampai mau meresmikan ABN NasDem ini.? Coba pikir. Artinya jelas, ABN bukan Kampus yang berisi orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Seperti kita tahu, ABN adalah inisiatif Bapak Surya Paloh yang risau melihat keadaan di Indonesia sekarang ini. Dengan didirikannya kampus ini, Beliau berharap akan tercipta pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan yang akan merubah Indonesia menjadi lebih baik dari hari ini.

Di ABN ini ada mahasiswa yang berjumlah 500 orang dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka semua dari latar belakang yang berbeda. Mulai dari suku, budaya dan agama yang berbeda.

Mereka berkumpul di ABN yang didirikan Partai NasDem untuk dididik dan dibekali ilmu-ilmu yang sangat penting untuk menciptakan seorang pemimpin yang cerdas, militan dan terampil.

Jadi, ABN bukan pendidikan militer. Kita memang harus disiplin dengan waktu seperti TNI.  Tapi ABN itu bukan sekolah militer layaknya TNI, melainkan menciptakan pemimpin-pemimpin yang cerdas, militan dan terampil adalah tujuan didirikan sekolah Akademi Bela Negara untuk sebuah perubahan yang kami sebut dengan restorasi.

Lalu apa itu restorasi? Restorasi adalah perubahan pola pikir masyarakat dari kepura-puraan menjadi keterusterangan.

Saya bangga menjadi mahasiswa Akademi Bela Negara. Di ABN saya menjadi tau keberagaman di indonesia. 1000 perbedaan di ABN bukanlah penghalang bagi para mahasiswa untuk saling mengenal satu sama lain dari latar belakang yang berbeda. Kecintaan saya terhadap Indonesia menjadi lebih kuat dan saya bangga menjadi warga Indonesia dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Saya bangga ada di ABN

Salam Restorasi

salam hormat
Nanang Sodiqun
Mahasiswa ABN utusan DPW NasDem JATENG