Hamdhani Kutuk Pelaku Pembakaran Sekolah di Palangkaraya
PALANGKA RAYA, KALTENG (31 Juli): Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng), Hamdhani mengutuk aksi pembakaran sejumlah fasilitas pendidikan di Palangkaraya, Kalsel.
Berdasarkan data, selama Bulan Juli 2017, telah terjadi sembilan pembakaran sekolah. Rinciannya, SDN 1 Palangka (04/07), SDN 6 Palangka (04/07), SDN 4 Menteng (21/07), SDN 4 Langkai (21/07), SDN 1 Langkai (22/07), SDN 5 Langkai (22/07), SDN 8 Palangka (29/07), SDN 1 Menteng (30/07) serta 1 Sekolah Menengah Kejuruan ISEI di Palangka Raya, Minggu, (30/07).
Anggota Komisi IV DPR RI tersebut, meminta kepolisian menindak tegas pelakunya. Meski begitu, Politisi Partai NasDem itu belum mengetahui motif pelaku membakar sejumlah sekolah milik pemerintah di Palangkaraya tersebut.
"Motifnya saya dapat informasinya, tapi secara tegas saya mengutuk jika memang itu adalah aksi pembakaran," tegas Hamdhani.
Hamdhani pun meminta kepada pemerintah untuk segera membangun kembali fasilitas pendidikan yang dibakar tersebut. Sehingga tidak mengganggu proses kegiatan belajar mengajar.
"Ini harus cepat ditangani. Kepolisian diminta segera ungkap kasusnya dan pemerintah diminta segera membangun kembali fasiltas yang rusak," tandas Hamdhani lagi.
Lebih jauh Hamdhani berharap tidak ada lagi aksi pembakaran fasilitas pendidikan di wilayah Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran berjaji untuk segera membangun kembali sekolah yang terbakar. Dia bakal meminta bantuan sejumlah perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saya meminta kepada kepolisian untuk memburu pelakunya," tegas Sugianto. (RO/*)