NasDem Terus Lakukan Penjajakan dan Survei
JAKARTA (23 Agustus): Partai NasDem tengah fokus mencari pendamping untuk Ridwan Kamil di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat 2018. NasDem telah melakukan penjajakan terkait hal ini. Terutama, soal koalisi dengan partai lainnya.
"Melangkahnya harus hati-hati. Partai mana yang sesuai dengan visi misi kita. Tapi, penjajakan sih sudah ke semua partai," ujar Sekretaris Jenderal Partai NasDem Nining Indra Shaleh kepada Metrotvnews.com, Rabu (23/08).
Pertimbangan berkoalisi ditempuh sebab NasDem tidak bisa sendirian mencari pendamping untuk Wali Kota Bandung itu. Hal ini mengingat di Jawa Barat, NasDem hanya memiliki 5 kursi. Untuk itu, lobi dengan partai lain dilakukan secara intensif.
Nining mengaku, hingga Selasa 22 Agustus 2017, pihaknya masih melobi salah satu partai. Disinggung soal partai siapa yang akan digandeng, ia enggan menyebutnya. Yang jelas, NasDem berusaha maksimal berkomunikasi dengan partai-partai terkait.
"Sekarang tinggal merumuskan opsi-opsi A, B, C-nya," imbuh Nining.
Kendati demikian, NasDem tak ingin buru-buru mendeklarasikan sepaket pasangan calon untuk pilkada Jabar. Pasalnya, mekanisme partai memang mensyaratkan pencalonan yang terukur. Ridwan Kamil dalam survei pun menduduki posisi strategis, terkait kinerja, dan popularitas.
Sama hal dengan sang pendamping. Calon wakil gubernur harus bisa mengimbangi kinerja dari Ridwan Kamil.
"Kita pilih putra terbaik yakni Ridwan Kamil. Maka kita harus survei lagi untuk wakilnya. Koalisi yang kira-kira bisa bekerja sama. Ini untuk bahan Ketum (Surya Paloh) mengambil keputusan," pungkas Nining.
Sementara untuk bakal calon yang akan diusung menjadi calon dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah pada 2018, NasDem masih gencar melakukan survei.
"Masih penjajakan sambil terus melakukan survei. Setiap hari kami mengevaluasi pemberitaan di daerah, bagaimana perkembangannya," tambah Nining.
Nining juga masih enggan menyebut nama-nama kandidat yang dibidik untuk dicalonkan. Menurutnya, NasDem masih mencari putra terbaik daerah.
"Pokoknya, nanti waktu mendaftar, kita sudah siap," katanya.
Waktu pendaftaran calon yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada 2018 yakni pada Januari 2018. Diperkirakan batas terakhir penyodoran pasangan calon sebulan setelahnya, atau pada awal Februari.(*)