NasDem Pasuruan Butuh Tokoh Egaliter ala Gus Dur

PASURUAN, JATIM (14 September): Kabupaten Pasuruan membutuhkan sosok egaliter seperti Gus Dur yang mempunyai jiwa entrepreneurship yang handal dalam mengelola potensi alam sehingga mampu berbicara di kancah nasional, karena Pasuruan sumber daya alamnya sudah level dunia.

Hal demikian disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Pasuruan, Joko Cahyono saat membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Pasuruan periode 2018-2023 mendatang.

Lebih jauh Joko juga memaparkan, Kabupaten Pasuruan memiliki destinasi wisata lahan perkebunan dengan tanaman buah, bunga langka dan spesifik yang hanya tumbuh di Pasuruan.  Belum lagi potensi Gunung Bromo, Lereng Bukit Welirang hingga Nongkojajar, Mangga Ulir, Bunga Krisan, Bunga Sundel Bolong dan masih banyak lagi.

“Belum lagi kekayaan alamnya, potensi pesisir yang membentang sepanjang pinggir Kabupaten Pasuruan laksana mutu manikam yang belum dipoles,” ujar Joko dengan penuh semangat di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Kamis (14/09).

Paparan Joko Cahyono yang juga Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi NasDem itu untuk menarik putra-putri terbaik dari Kabupaten Pasuruan agar mau mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati Kabupaten Pasuruan.

“Seluruh berkas administrasi akan disiapkan, tidak usah khawatir. Apalagi NasDem mengusung politik tanpa mahar, jadi tidak akan dipungut biaya apapun,” tegas Joko.

Pendaftaran mulai dibuka hari ini, Kamis, 14 September 2017 hingga akhir September mendatang untuk diusung di Pilkada 2018.

“Siapapun berhak mendapatkan kesempatan yang sama, asalkan melengkapi semua persyaratan yang sudah ditetapkan,” tambah Joko memastikan.

NasDem menjadi pelopor partai politik yang tanpa menggunakan uang mahar untuk berpolitik. Bagi pendaftar yang maju sebagai calon pemimpin ini akan diuji kelayakan melalui survei di masyarakat.

“Hasil survei akan dibawa ke DPP Partai NasDem untuk diberikan rekomendasi sebagai cabup dan cawabup Pasuruan," papar dia.

Untuk memenangkan cabup dan cawabup, lanjutnya, Partai NasDem akan menjalin koalisi dengan parpol lain. Namun dengan siapa akan berkoalisi akan ditentukan dalam beberapa waktu mendatang. Tim Bappilu yang akan merumuskan dan memutuskan koalisi Partai NasDem.

“Kami tidak akan membatasi jumlah pendaftar dan berapapun akan dilayani. Yang kami prioritaskan dari kalangan perempuan, agar ikut maju dan berkiprah dalam pilkada nanti,” pungkasnya.(*)