Ketua DPD NasDem Klungkung Beri Bantuan Siswa Pengungsi

KLUNGKUNG, BALI (25 September): Eksodus pengungsi sebagai antisipasi letusan Gunung Agung hingga hari ke tiga sejak status Gunung Agung ditingkatkan terus bertambah. Diantara pengungsi tersebut, juga banyak anak-anak usia sekolah yang aktifitas belajarnya terpaksa terhenti.

Mengantisipasi hilangnya kesempatan anak-anak usia sekolah mengenyam pendidikan, beberapa sekolah di sekitar lokasi pengungsian memberikan kesempatan pada anak-anak pengungsi untuk dapat belajar bersama dengan siswa setempat.

Sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan terhadap generasi penerus bangsa, Ketua DPD Partai NasDem Klungkung, Ketut Sukma Sucita melakukan kunjungan ke Desa Kamasan dan Desa Tegak Kecamatan Klungkung, untuk memantau secara langsung kondisi terakhir anak-anak pengungsi dari Karangasem, Senin (25/09).

Dalam kunjungan ke Desa Kamasan dan Desa Tegak, Sukma Sucita juga menyerahkan bantuan alat tulis menulis dan memberikan pendampingan secara langsung pada siswa dari keluarga pengungsi.

Dalam pernyataannya, Sukma Sucita menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan semata-mata sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap anak-anak yang terpaksa meninggalkan sekolahnya karena menghindari bahaya letusan Gunung Agung.

“Semua komponen masyarakat yang berada di zona aman memiliki tanggung jawab moral untuk membantu para pengungsi termasuk memperhatikan pendidikan anak-anak pengungsi,” ujar Ketut Sukma Sucita.

Lebih lanjut dikatakannya, kondisi seperti saat ini bisa saja berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, karena itu perlu dilakukan langkah-langkah penting untuk memastikan agar anak-anak pengungsi tetap mengenyam pendidikan seperti dalam kondisi normal.

"Apapun kondisinya, anak-anak ini jangan sampai kehilangan kesempatan untuk belajar. Mereka adalah generasi penerus bangsag yang harus diperhatikan kebutuhannya akan pendidikan", pungkasnya.(NasDem Bali/*)