NasDem Tidak Mau Lindungi Kepala Daerah Korupsi

JAKARTA, (25 September): Maraknya kepala daerah yang tertangkap lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Partai NasDem selektif dalam mengusung kepala daerah peserta pilkada serentak 2018 mendatang.

Sekjend NasDem Johnny G Plate menuturkan NasDem mewajibkan seluruh calon kepala daerah yang akan diusung dalam pemilihan nanti untuk menandatangani pakta integritas. Hal tersebut berlaku sebelum dan setelah terpilih.

"Ada surat pernyatannya di atas materai, harus menaati visi misi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G. Plate di Jakarta, Senin (25/09).

Secara tegas Johnny menyatakan bahwa NasDem sama sekali tidak akan melindungi satupun kepala daerah yang terindikasi korupsi atau berurusan dengan KPK. Sejak dinyatakan sebagai tersangka korupsi, maka NasDem akan mengambil langkah tegas berupa pemecatan sebagai anggota partai.

"Setelah terpilih harus tanda tangan juga pakta integritas, bagi kami ada politisi ada kader yang tidak sejalan dengan ideologi partai ya tidak sulit, karena mereka sudah mempunyai pakta integritas itu," ujarnya.

Menurut Johnny, kader NasDem wajib mengedepankan kepentingan masyarakat. NasDem juga membuka diri bagi siapapun politikus yang memang memiliki kapasitas dan integritas memimpin daerah.

"Ini keputusan tegas untuk menjadi peringatan kepada kader yan lain. Bahwa kebutuhan itu bukan semata-mata untuk kebutuhan diri sendiri melalui cara-cara tidak terpuji," jelas Johnny. (Uta/*)

Add Comment