NasDem Turunkan Badan Rescue Tanggap Bencana Gunung Agung
KARANGASEM, BALI (26 September): Mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait peningkatan status Gunung Agung, Partai NasDem melakukan gerak cepat dengan mensiagakan Badan Rescue NasDem (BRND) yang diturunkan DPP NasDem dan diperkuat Badan Rescue NasDem DPW Bali, Selasa (26/9/2017). Informasi terkini menyebutkan Gabungan Badan Rescue NasDem DPP dan DPW akan segera diterjunkan untuk memperkuat pengendalian dan penanganan dampak bencana letusan Gunung Agung.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Badan Rescue NasDem DPW Bali bersama Badan Rescue NasDem DPP pada Sabtu, 23 September 2017 telah melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk memantau kondisi dan perkembangan terakhir sekaligus melakukan pemetaan guna memudahkan pengiriman bantuan obat-obatan, dokter, paramedik dan relawan.
Dalam kunjungan tersebut Badan Rescue NasDem DPW Bali bersama Badan Rescue NasDem DPP berkoordinasi secara langsung dengan Bupati Karangasem dan Bupati Klungkung. Koordinasi tersebut dimaksudkan untuk mensinergikan aksi agar tidak terjadi tumpang tindih dan penumpukan bantuan dalam satu titik yang sama dengan pemerintah. Berdasarkan koordinasi tersebut, Badan Rescue NasDem memutuskan akan menurunkan tim dan bantuan untuk mengcover wilayah yang belum diisi pemerintah dan lembaga terkait lainnya.
"Kami akan menerjunkan berkekuatan 100 orang dengan 40 orang dokter dan 60 paramedik dalam dua gelombang. Besok malam rencananya sebagian obat obatan sudah akan dikirim, dan tim kesehatan akan berangkat pada Kamis subuh berangkat dari Jakarta," ujar Ketua Badan Rescue NasDem DPP, Hariadi Anwar atau yang akrab disapa Ade Anwar.
Badan Rescue NasDem DPP akan dibantu dan didukung sepenuhnya oleh Badan Rescue NasDem Bali yang akan membantu menangani dengan target 1000 jiwa per hari dalam masa kerja satu bulan pertama. Dalam kondisi genting, Badan Rescue NasDem akan bekerja selama beberapa bulan.
"Kami akan membuat tim ke dalam beberapa kelompok dengan sebaran lokasi tujuan pengobatan yang akan dibantu Badan Rescue NasDem Bali untuk menentukan titik-titik yang dibutuhkan. Jadi ada posko yang sifatnya tetap tapi ada juga tim yang bergerak dari satu titik ke titik yang lain," terang Ade Anwar.
Lebih jauh disampaikan Ade Anwar, kondisi itu dimungkinkan karena sebaran pengungsi yang hingga saat ini tidak merata. Ada pengungsi yang berkumpul di satu titik, namun ada pengungsi yang menyebar ke rumah-rumah saudaranya karena merasa nyaman.
"Bila mereka meminta bantuan meski berada di rumah saudaranya, kami tetap akan berikan bantuan," tegas Ade Anwar lagi.
Menunjang kinerja Badan Rescue NasDem, Ketua DPW Partai NasDem Bali, Oka Gunastawa, menyatakan telah mem-BKO 11 unit kendaraan operasional ditambah 2 unit ambulans yang akan segera tiba dalam beberapa hari ke depan. Tidak hanya itu, Oka Gunastawa juga menginstruksikan seluruh kader untuk mengambil bagian secara penuh dalam aksi tanggap bencana.
Menurutnya, berdasarkan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pengurus Partai NasDem yang melibatkan seluruh jenjang tingkatan se- Provinsi Bali, sudah ada kesepahaman dan sependapat untuk menempatkan tanggap bencana di Karangsem sebagai prioritas utama yang harus dikedepankan saat ini.
Lebih lanjut dikatakannya, pada hari yang sama juga telah dibentuk Badan Rescue NasDem DPW Bali di bawah komando I Kadek Sujanayasa untuk memperkuat dan memback up Badan Rescue NasDem yang didatangkan DPP. Tim ini nanti akan bekerja full time mulai dari evakuasi pengungsi dari daerah terisolir dan mobilisasi berbagai macam bantuan untuk pengungsi.
Selain itu, menurut Oka Gunastawa, Badan Rescue NasDem DPW Bali yang sudah ditetapkan berdasarkan putusan rapat, akan bekerja dalam jangka waktu panjang.
"Jadi bukan hanya insidental atau sementara waktu saja, tapi tim ini dibentuk untuk kebutuhan jangka panjang termasuk untuk pemulihan daerah terdampak bencana", ucapnya.
Oka Gunastawa bersama Ade Anwar yang tiba di Bali terus melakukan koordinasi ke berbagai pihak termasuk lokasi pengungsian.
"Semua kekuatan yang kita miliki akan dikerahkan untuk kegiatan evakuasi dan penanganan pengungsi serta pengendalian dan penanggulangan dampak bencana. Harapan kita semua, melalui aksi sosial ini kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang mengungsi dan memastikan semua pengungsi tertangani dengan baik", tuturnya.(NasDem Bali/*)