Mahasiswa ABN NasDem Gelar Pameran Hasik KKN

JAKARTA, (29 September): Akademi Bela Negara(AB Partai NasDem menggelar pameran intership hasil pembelajaran para mahasiswa selama 2 bulan mengikuti kelas politik ABN NasDem. Dalam pameran tersebut, para mahasiswa ABN NasDem memamerkan beberapa potensi unggulan daerah serta potensi suara dari para pemilih di setiap penempatan daerah intership mereka masing-masing.

Pameran yang bertajuk Intership Exhibition 2017 kali ini berlangsung di Kampus ABN NasDem, Pancoran, jakarta Selatan. Pameran ini diikuti oleh keseluruh 500 mahasiswa ABN NasDem. Setidaknya ada 48 kabupaten ataupun kota di Indonesia yang menjadi subjek pameran intership para mahasiswa.

Gubernur ABN NasDem IGK Manila berharap hasil intership para mahasiswa NasDem dapat dijadikan rekomendasi bagi para DPW untuk berkonsentrasi mendapatkan potensi suara di daerah mereka masing-masing. Para mahasiswa ABN juga diharapkan dapat menjadi motor Partai NasDem ketika mereka nantinya kembali ke daerah pemilihannya masing-masing. Hal ini berkaitan juga dengan persiapan NasDem untuk menghadapi Pemilu 2019.

"Diharapkan juga, pembelajaran di ABN dapat dijadikan pedoman bagi para kader partai lainnya untuk meningkatkan nilai dan sikap kedisiplinan, cerdas, dan terampil," pungkasnya di Gedung Kampus ABN, Jakarta, Kamis (29/09).

Sebelum turun langsung ke masyarakat, para mahasiswa ABN telah dibekali 3 ilmu perkuliahan sosial yakti kepribadian, kebangsaan, dan kepartaian. 500 mahasiswa ABN NasDem berasal dari 34 provinsi yang kemudian disebar ke 4 titik provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.

Salah satu mahasiswa ABN, I Nyoman Bawa menuturkan selama menjalankan program intership,dirinya mencoba mengaplikasikan teori-teori tentang politik untuk melakukan pendekatan ke masyarakat. Dari hasil intershipnya di Kota Pekalongan Jawa Tengah, pria yang berasal dari Bali tersebut mendapatkan fakta bahwa pemilih pemula merupakan pemilih paling potensial di daerah tersebut.

"Tingkat geografis dan sosiologis masyarakat Kota Pekalongan membuat para pemilih pemula merupakan potensi lumbung suara terbesar di daerah tersebut," tuturnya.

Selama mengikuti program intership, berbagai aktifitas yang dilakukan Nyoman dengan beberapa mahasiswa ABN NasDem lain yaitu, pendekatan persuasif ke masyarakat, melakukan riset ke Komisi Pemilihan Umum daerah Pekalongan, dan melakukan berbagai FGD dengan pihak-pihak terkait di Kota Pekalongan.(Uta/*)