BRND Temukan Pengungsi Lumpuh karena Kecelakaan
KARANGASEM, BALI (8 Oktober): Memasuki hari ke 11 aksi kemanusiaan untuk pengungsi erupsi Gunung Agung, Badan Rescue NasDem (BRND) telah melayani setidaknya lebih dari 3.500 pasien. Selama melakukan aksi kemanusiaan yang terpusat di Kabupaten Karangasem, tim medis BRND mendapati berbagai kasus kesehatan yang cukup memprihatinkan di lokasi pengungsian.
“Kami menemukan seorang pria yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan. Tentu hal seperti menjadi catatan khusus BNRD untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah (Pemda) akan kondisi pengungsi khususnya pria yang mengalami ruptur uretra(robek saluran kemih) tersebut,” ujar dokter Dessy Adiati yang menangani pasien tersebut.
Lebih jauh dokter muda keturunan Sunda-Jawa ini menambahkan, pentingnya sosialisasi program-program pemerintah untuk jaminan pengaman kesehatan.
“Pasien yang kebetulan saya tangani tadi mengaku kesulitan mengenai tahapan kepengurusan Kartu Indonesia Sehat dan yang sejenisnya. Namun untuk hal ini tim kesehatan sudah menyampaikannya langsung kepada pemerintah terkait,” tegas Dessy lagi.
Hingga berjalannya waktu yang memasuki pekan ke 2, tim BRND sudah melakukan pemeriksaan kepada 3.500-an pengungsi. Selain pengungsi, tim medis dan relawan rescue NasDem juga melayani warga di sekitar pengungsian yang membutuhkan pemeriksaan.
“Sebenernya ini merupakan efek dari kondisi Gunung Agung yang tidak menentu. Meski bukan pengungsi, namun masyarakat yang tempat tinggalnya tidak jauh dari Gunung Agung membuat warga merasakan kesehatan yang cukup mengganggu,” ujar Yudhi Aulia Rakhman, Wakil Ketua DPP Badan Rescue NasDem.(*)