a

Prananda Surya Paloh, Anak Muda di Jalan Restorasi

Prananda Surya Paloh, Anak Muda di Jalan Restorasi

MENJADI
seorang wakil rakyat di usia yang masih 26 tahun benar-benar menjadi
tantangan tersendiri bagi diri seorang Prananda Surya Paloh.  

Nanda,
begitu ia biasa disapa, kini duduk di Komisi I DPR RI yang membidangi
pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika.

Prananda
Surya Paloh lahir di Singapura, 21 September 1988. Mendengar namanya,
sontak kita langsung teringat pada sosok pengusaha dan politikus sukses
di negeri ini: Surya Paloh.

Nanda adalah putra
semata wayang Surya Paloh yang kini benar-benar mendedikasikan dirinya
menjadi seorang wakil rakyat, menghabiskan sebagian besar masa mudanya
hanya untuk masyarakat, mendengar, memeluk dan menyerap aspirasi mereka
dan memperjuangkannya di gedung parlemen. 

Nanda
memang terbilang masih sangat muda untuk menapaki terjalnya dunia
politik Indonesia. Namun, bukan berarti ia tanpa bekal. Sebagai mentor
politiknya, Nanda belajar langsung dari tokoh besar bangsa Indonesia
yang juga ayahnya, Surya Paloh.

Darah politik
yang mengalir dari sang ayah memiliki pengaruh besar pada diri Prananda.
Nanda mengawali karier politiknya sebagai ketua senat pada saat ia
masih menimba ilmu di Internasional School Singapore.

Nanda
yang pernah menjadi anggota delegasi konferensi PBB pada Model United
Nations (MUN) tahun 2005-2006 saat ini diberi amanah untuk menjadi Ketua
Umum Garda Pemuda NasDem. 

Ia tengah berusaha memimpin gerakan perubahan dan mengawal kebinekaan bersama anak-anak muda Indonesia.

Melalui
Garda Pemuda NasDem, Nanda menyediakan wadah bagi anak-anak muda untuk
berekspresi dan memfasilitasi kegiatan kawula muda guna menjauhkan citra
politik yang terkesan kolot dan membosankan.

Nanda
merupakan representasi harapan baru masyarakat Indonesia. Buktinya,
lebih dari 46.000 suara diperoleh Nanda dari Dapil Sumatera Utara 1 yang
meliputi Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, dan
Kabupaten Serdang Bedagai.

Lulusan S1 Political
Science dari Monash University, Australia itu saat ini menempati komisi
strategis di DPR RI. Selain itu Nanda juga ditempatkan di Badan
Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP). 

Penikmat
olahraga tenis meja ini terus berusaha untuk menghilangkan sekat antara
wakil rakyat dan masyarakat. Nanda paham betul apa yang dibutuhkan
masyarakat di era milenial saat ini. Ia memanfaatkan media sosial
Facebook sebagai sarana berkomunikasi dengan konstituennya.

Melalui
akun Facebooknya, Nanda dengan senang hati melayani setiap aduan yang
datang dari masyarakat, bahkan Nanda sendiri yang mengoperasikan akun
Facebooknya itu. Nanda rajin memposting informasi yang dibutuhkan
masyarkat seperti informasi lowongan pekerjaan dan info penting
lainnya.  

Nanda bersama Partai NasDem berusaha
mewujudkan restorasi Indonesia, di antaranya berupaya mengembalikan
kepercayaan masyarakat kepada partai politik. Nanda ingin membuktikan
bahwasa tidak semua politikus atau wakil rakyat itu buruk.

Dari
usahanya untuk lebih dekat dengan masyarakat, Nanda berhasil menempati
urutan top 14 politikus Indonesia yang populer di media sosial, di bawah
nama-nama politikus senior Indonesia seperti Prabowo Subianto, Joko
Widodo, dan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya
siap untuk memberikan tenaga dan pikiran saya untuk rakyat, karena
memang itulah tugas kami di DPR RI. Saya tidak ingin sembarang
berjanji," demikian Prananda

.[]

Add Comment