Keluarga Bahagia Perlu Perencanaan Sejak Awal
KEBUMEN, (1 November): Masalah kependudukan di Indonesia bisa menjadi ancaman serius jika tidak dikendalikan dengan baik. Oleh karena itu program pengendalian penduduk seperti program Keluarga Berencana (KB) menjadi kebutuhan mutlak. Program KB bukan saja untuk membatasi angka kelahiran, tetapi mewujudkan generasi berkualitas untuk masa depan.
"Mewujudkan keluarga bahagia itu perlu perencanaan yang matang sejak awal, termasuk pelayanan dan kualitas yang akan diberikan kepada anak kelak," ucap Anggota Komisi IX DPR RI Amelia Anggraini saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif Program BKKBN Provinsi Jawa Tengah, di Desa Kertodeso Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (31/10).
Hadir Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Jateng Erna Sulistyowati, Kepala Dinas Sosial dan PPKB Kabupaten Kebumen HA Budi Satrio, sejumlah pejabat terkait, serta ratusan warga dari sejumlah desa di Kecamatan Mirit.
Amelia menjelaskan, keluarga berkualitas akan menciptakan generasi bangsa yang berkualitas. Hal ini bisa dimulai dari perencanaan kelahiran yang matang. Salah satunya dengan mengikuti program KB.
Dijelaskan Amelia, dengan mengikuti program KB, jarak kehamilan dapat diatur sehingga kasih sayang maupun perhatian terhadap anak akan lebih maksimal. Demikian pula pemenuhan kebutuhan anak bisa tercukupi.
"Sesuai slogan selama ini, dua anak cukup agar terwujud keluarga kecil, bahagia sejahtera dan berkualitas," kata politisi NasDem ini.
Lebih jauh Amelia mengatakan, sosialisasi terkait pengendalian penduduk memang menjadi tugas DPR RI khususnya komisi IX. Apalagi BKKBN termasuk salah satu mitra kerja Komisi IX DPR RI.
"Kami juga berkewajiban memantau dan mendorong agar program KB dapat berjalan dengan baik," pungkas Amelia.(*)