NasDem Bali akan Buat Gerakan Politik Ahimsa

DENPASAR, (5 November): Partai NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus perayaan ulang tahun Partai NasDem ke 6 di Jakarta. Acara yang akan berlangsung pada tanggal 15-17 November 2017, itu rencananya di ikuti sekitar 10.500 pengurus Partai NasDem di seluruh Indonesia.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, salah satu tujuan utama digelarnya Rakernas adalah pendelegasian kepada seluruh jajaran pengurus daerah oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dalam menghadapi Pemilu 2019.

"Oleh karena itu sangat penting artinya kepada para pimpinan partai di semua level untuk hadir di tempat itu dalam suasana konsentrasi penuh," ucap Oka sesaat sebelum menggelar rapat dengan seluruh pengurus DPW, DPD, serta DPC Partai NasDem se Bali, di Hotel Nikki Denpasar, Minggu (5/11).

Mengingat pentingnya agenda yang akan dibahas dalam Rakernas, Oka Gunastawa menghimbau kepada seluruh pengurus NasDem untuk bisa hadir secara langsung dan tidak mewakilkan.

"Kalau nanti sampai ada ketua DPC tidak hadir tanpa alasan yang jelas, kita akan berikan sanksi dan memberikan pertimbangan kepada yang bersangkutan untuk tidak memimpin wilayah atau pos-pos tertentu," ucapnya.

Lebih jauh Oka menandaskan, kehadiran di rapat-rapat partai termasuk Rakernas akan menjadi acuan sejauh mana komitmen kader terhadap partai. Kalau untuk rapat atau Rakernas yang hanya beberapa hari saja tak bisa hadir, bagaimana mereka akan berjuang untuk membesarkan partai dan memenangkan pemilu yang memerlukan pengorbanan cukup besar.

"Jadi saya harapkan bisa hadir. Apalagi Rakernas Partai NasDem nanti boleh dibilang yang terbesar sampai saat ini. Belum ada raker sejenis yang bisa mengerahkan sampai hampir 11 ribu kader," ujarnya seraya menambahkan Bali akan mengirimkan 117 kader dari jajaran pengurus.

Pada kesempatan itu, Oka Gunastawa juga mengatakan untuk mempertajam hasil-hasil Rakernas, pihaknya akan membuat satu gerakan politik di Bali dengan mengusung tema Ahimsa.

"Ajaran Ahimsa merupakan ajaran yang di anut pemimpin India Mahatama Gandhi yaitu di dalam berpolitik jangan sampai saling menyakiti apalagi memfitnah. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menyongsong pemilu 2019," pungkas Gunastawa.(*)

Add Comment