NasDem Sulteng Kembangkan Pertanian dengan Wisata Pendidikan

PALU, (12 November): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengembangkan pertanian berbagai komiditi dengan konsep wisata pendidikan, untuk pemberdayaan masyarakat dan kader Partai NasDem.

"Kebun dalam rangka wisata pendidikan, untuk pemberdayaan masyarakat dan kader ini merupakan ide kolektif pengurus DPW NasDem yang diusulkan ke Ketua NasDem Sulteng Ahmad M Ali untuk di kembangkan," ungkap Ketua Petani NasDem Sulteng Mansur M Yahya, di DPW NasDem Sulteng, Sabtu, (11/11).

    

Mansur menyebut pada tanggal 12 Agustus 2016, NasDem melakukan penanaman perdana di kebun wisata pendidikan 'education tourism' di Kabupaten Donggala.

Pengembangan pertanian bertema wisata dan pendidikan di Desa Tibo Kecamatan Sindue Tambusabora di atas lahan seluas 20 hektare. 10 hektare ditanami Durian Mentega dan Lengkeng 300 pohon, mangga 500 pohon, buah Naga Merah, Nenas dan Rambutan.

"Kami melibatkan 10 petani di kecamatan tersebut untuk mengembangkan pertanian dengan jenis tersebut," urainya.

Di Kabupaten Sigi terdapat tiga kecamatan pengembangan pertanian meliputi Kecamatan Dolo dengan luas lahan 4 hektare jenis pertanian buah Naga Merah sebanyak 12.000 pohon.

"Kebun buah naga merah ini di tanam sekitar bulan Maret 2017, alhamdulillah sekarang sudah panen dengan hasil 4 ton," sebut Mansyur.

Di Kecamatan Kulawi terdapat 30 hektare lahan untuk pengembangan dua komiditi yakni Durian terdiri dari Durian Kingpok dari Thailnad dan Durian Musangking dari Malaysia, serta Lengkeng.  Untuk di Kecamatan Biromaru Desa Pombewe terdapat 2 hektare lahan pertanian yang ditanami padi dengan memberdayakan masyarakat setempat.

"Kami melibatkan kurang lebih 18 petani terdiri dari 9 petani untuk bekerja di kebun buah naga di Kecamatan Dolo, kemudian di Kulawi 6 petani dan di Biromaru 3 petani," terangnya.

Saat ini NasDem melalui petani mulai melakukan panen terhadap pengembangan pertanian tersebut utamanya buah naga merah. (*)

Add Comment