Mustafa Proyeksikan Lampung Tengah Lumbung Ikan Air Tawar

LAMPUNG TENGAH, (30 November): Sebagai salah satu daerah penghasil ikan air tawar terbesar di Provinsi Lampung, Kabupaten Lampung Tengah terus mengembangkan budidaya perikanan. Tercatat, produksi ikan air tawar untuk tahun 2017 sebanyak 30.858,10 ton dengan luas areal kolam 1.836,68 Ha, yang melibatkan 8.119 KK.

Dikatakan Bupati Lampung Tengah, Dr. Ir. H. Mustafa, dalam panen raya ikan gurame di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah sebagai lumbung daging dan ikan menyambut baik program dari kementrian perikanan mengenai budidaya ikan air tawar. Untuk itu, pengembangan usaha dan dukungan terus dilakukan untuk memperbesar jumlah produksi ikan air tawar di Lampung Tengah.

Saat ini, di Lampung Tengah sendiri terdapat tiga kawasan minapolitan dengan tiga komoditas unggulan. Yakni kawasan minapolitan gurame dengan produksi sebesar 7.488 ton dengan daerah sentral di Kecamatan Kalirejo, kawasan minapolitan patin dengan produksi sebesar 9.783 ton dengan daerah sentral di Kecamatan Kotagajah, dan kawasan minapolitan pesisir Kecamatan Bandar Surabaya.

“Kalirejo merupakan salah satu daerah minapolitan di Kabupaten Lampung Tengah dengan komoditas unggulan ikan gurame, dan hari ini kita lihat panen gurame kita cukup baik dan bagus. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lampung Tengah dimana produksi panen ikan kita besar dan sehat,” tegas Mustafa.

Guna memaksimalkan potensi ikan air tawar, Ketua DPW NaDem Lampung itu berjanji akan terus melakukan pembinaan terhadap para petani. Pihaknya juga berjanji akan memberikan bantuan yang dapat menunjang pertumbuhan budidaya ikan tawar, seperti bantuan benih gurame, terpal, dan mesin sedot air.

Dengan potensi dan SDM yang mumpuni, ia optimis Lampung Tengah bisa menjadi sentra budidaya ikan air tawar di Lampung. Diharapkan ini bisa membangkitkan roda perekonomian masyarakat khususnya petani-petani ikan di Lampung Tengah.(*)

Add Comment